Dialog dengan REI, Ridwan Kamil Ungkap Pesan Presiden Prabowo dari Program Social Housing sampai Giant Sea Wall

Kamis, 07 November 2024 - 19:32 WIB
loading...
A A A
Selain kesamaan visi dengan program social housing Prabowo, niat itu juga dilandasi komitmen untuk menyelesaikan masalah hunian di Jakarta, yakni masalah harga properti yang sangat tinggi.

Dengan hunian murah di tengah kota, masyarakat punya kesempatan jauh lebih besar untuk memiliki rumah di pusat kota, dan tidak perlu mencari atau membeli rumah di luar Jakarta.

Masyarakat bisa tinggal, bekerja, dan berkegiatan di Jakarta, salah satu contohnya, menambah fungsi ratusan pasar yang berada di bawah naungan PD Pasar Jaya menjadi pasar plus hunian vertikal.

”Kami akan lebih banyak menghadirkan hunian di tengah kota. Supaya pekerja-pekerja di Sudirman-Thamrin atau daerah Segitiga Emas Jakarta tidak perlu tinggal di Depok atau Bekasi, karena lahan di Jakarta mahal. Jakarta punya ratusan pasar, yang kalau dibangun oleh Real Estate Indonesia, bagian bawah tetap berfungsi sebagai pasar dua lantai, sisanya hunian,” ucap Ridwan Kamil.

Bila program itu terlaksana, politisi Partai Golkar itu yakin masyarakat menengah ke bawah bisa punya hunian di pusat kota Jakarta.

Secara perlahan, program ini akan mengurangi tingkat stres, mobilitas masyarakat, dan kemacetan. Sebab, ketika program tersebut terlaksana, masyarakat sudah tinggal, bekerja, dan beraktivitas di satu Kawasan, tidak lagi bepergian jauh dari luar kota untuk bekerja di Jakarta.

Pesan lain yang disampaikan oleh Prabowo kepada Ridwan Kamil adalah Giant Sea Wall. Menurut dia, Prabowo punya visi membangun Giant Sea Wall di Pantai Utara Jawa. Termasuk di pesisir Jakarta.

Meski dinamai Giant Sea Wall, realisasinya nanti dalam bentuk distrik atau kawasan permukiman baru. Pembangunannya akan membutuhkan kerja sama dengan Real Estate Indonesia. Karena itu Real Estate Indonesia akan menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Jakarta.

"Pak Prabowo bicara empat mata dengan saya terkait Giant Sea Wall. Beliau katakan, ‘Nanti tolong pimpin para gubernur se-Jawa untuk Giant Sea Wall.’ Giant Sea Wall bukan bendungan, meski secara teknis berbentuk seperti bendungan, tapi nanti realitanya adalah properti berbentuk distrik. Ada hunian, ada sekolah, dan infrastruktur pendukung lainnya, untuk menahan banjir air laut yang naik," jelasnya.
(shf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)