Sowan ke Markas PW Persis Jakarta, Pramono-Rano Diharapkan Jadi Pemimpin Seluruh Warga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung sowan atau silaturahmi ke markas Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) Jakarta di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua Persis Jakarta Agus Nurdin Rusyad berharap pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) menjadi pemimpin seluruh warga Jakarta dan tidak pilah pilih golongan.
"Secara spesifik kalau aspirasi khusus tidak ada ya Mas Pram, kami tidak mau memberatkan Mas Pram, tapi yang jelas kami berharap ini mampu menjadi Gubernur bagi seluruh warga DKI Jakarta," kata Agus, Rabu (23/10/2024).
"Sehingga memberikan porsi yang sama kepada semua elemen yang ada di Jakarta sehingga tidak memilah milah jadi Mas Pram mampu bekerja dengan proporsional menegakan keadilan di tengah tengah masyarakat," tambahnya.
Agus juga menyoroti soal azas keadilan yang harus tercipta di Jakarta kelak saat memiliki pemimpin baru untuk periode 2025-2030. "Sehingga azas keadilan ini yang kami harapkan menjadi satu prioritas dari Mas Pram," ucapnya.
Sementara itu, Pramono menyebut Persis bagi dirinya sudah tidak asing karena kerap berkomunikasi dengan baik. Pramono juga menyinggung soal peran Persis dalam kemerdekaan bangsa.
"Saya bersyukur diterima oleh Persis Jakarta, bagi saya pribadi, Persis sudah tidak asing lagi, saya selama ini berkomunikasi dengan baik, dalam banyak hal dan Persis ini mempunyai kontribusi yang luar biasa dalam kemerdekaan bangsa karena Persis didirikan September 1923 termasuk Pak Natsir tokoh utama Persis yang kemudian salah satu yang menjadi inspirasi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Pramono.
Eks Menseskab 2014-2024 itu menekankan jika terpilih akan memperhatikan hubungan ulama dan umaro serta menjadikan Persis sebagai mitra strategis.
"Tadi saya menyampaikan kalau saya mendapatkan amanah untuk gubernur Jakarta maka hubungan ulama dan umaro itu menjadi penting dan Persis harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah Jakarta," ujarnya.
"Karena kontribusi yang panjang bagi pembangunan bangsa ini, kontribusi untuk pendidikan terutama untuk dakwah dan hal hal bersifat keagamaan sehingga dengan demikian saya secara pribadi cukup mengenal Persis itu yang kami sampaikan," tambahnya.
Wakil Ketua Persis Jakarta Agus Nurdin Rusyad berharap pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) menjadi pemimpin seluruh warga Jakarta dan tidak pilah pilih golongan.
"Secara spesifik kalau aspirasi khusus tidak ada ya Mas Pram, kami tidak mau memberatkan Mas Pram, tapi yang jelas kami berharap ini mampu menjadi Gubernur bagi seluruh warga DKI Jakarta," kata Agus, Rabu (23/10/2024).
"Sehingga memberikan porsi yang sama kepada semua elemen yang ada di Jakarta sehingga tidak memilah milah jadi Mas Pram mampu bekerja dengan proporsional menegakan keadilan di tengah tengah masyarakat," tambahnya.
Agus juga menyoroti soal azas keadilan yang harus tercipta di Jakarta kelak saat memiliki pemimpin baru untuk periode 2025-2030. "Sehingga azas keadilan ini yang kami harapkan menjadi satu prioritas dari Mas Pram," ucapnya.
Sementara itu, Pramono menyebut Persis bagi dirinya sudah tidak asing karena kerap berkomunikasi dengan baik. Pramono juga menyinggung soal peran Persis dalam kemerdekaan bangsa.
"Saya bersyukur diterima oleh Persis Jakarta, bagi saya pribadi, Persis sudah tidak asing lagi, saya selama ini berkomunikasi dengan baik, dalam banyak hal dan Persis ini mempunyai kontribusi yang luar biasa dalam kemerdekaan bangsa karena Persis didirikan September 1923 termasuk Pak Natsir tokoh utama Persis yang kemudian salah satu yang menjadi inspirasi untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Pramono.
Eks Menseskab 2014-2024 itu menekankan jika terpilih akan memperhatikan hubungan ulama dan umaro serta menjadikan Persis sebagai mitra strategis.
"Tadi saya menyampaikan kalau saya mendapatkan amanah untuk gubernur Jakarta maka hubungan ulama dan umaro itu menjadi penting dan Persis harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah Jakarta," ujarnya.
"Karena kontribusi yang panjang bagi pembangunan bangsa ini, kontribusi untuk pendidikan terutama untuk dakwah dan hal hal bersifat keagamaan sehingga dengan demikian saya secara pribadi cukup mengenal Persis itu yang kami sampaikan," tambahnya.
(cip)