Mudik Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop I Deteksi 237 Titik Rawan

Rabu, 18 Desember 2019 - 22:33 WIB
Mudik Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop I Deteksi 237 Titik Rawan
Mudik Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop I Deteksi 237 Titik Rawan
A A A
JAKARTA - Menyambut masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan personel pengamanan, serta sarana dan prasarana, untuk mendukung kelancaran perjalanan kereta api.

Untuk memastikan perjalanan penumpang tetap aman, petugas sudah ditambah untuk mengawasi longsor, perlintasan sebidang, hingga keamanan stasiun. PT KAI Daop I Jakarta mendeteksi sebanyak 237 titik rawan, termasuk perlintasan liar.

Senior Manager Humas PT KAI Daop I Jakarta Eva Chairunisa, ratusan titik itu tersebar di sejumlah titik, mulai dari permasalah longsor, ambles, dan banjir.

“Di daerah Bogor ke Sukabumi itu titik rawan banyak sekali. Titik rawan dalam arti bukan perlintasan sebidang, tapi untuk ambles dan longsor,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/12/2019).

Eva menyebutkan, banyaknya titik longsor ini tak lepas dari tingginya curah hujan di Bogor hingga Sukabumi, melebihi curah hujan di wilayah lain.

“Kemudian juga geofafisnya sangat ekstrem. Memang letaknya seperti itu, banyak tebing, banyak lembah, pastinya itulah titik- titik rawannya,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi titik rawan itu, pihaknya akan menempatkan petugas posko dan melakukan penjagaan ekstra. Jam kerja petugas pemeriksa jalan yang reguler juga akan ditambah.

“Kalau biasanya jalan kaki itu sehari dua kali, sekarang bisa sehari empat kali,” tukasnya.

Selain itu, pada titik tertentu dibangun posko pengawas, seperti Sukabumi yang tercatat ada sembilan tempat pos penjagaan.

“Kami tambahkan tugas khusus pada saat kereta itu akan melewati jalan-jalan titik tertentu. Petugas kami akan jalan duluan,” tutupnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6949 seconds (0.1#10.140)