Pandemi Covid-19, Proyek Pembangunan Trotoar di Jakarta Baru 15%

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 20:00 WIB
loading...
Pandemi Covid-19, Proyek Pembangunan Trotoar di Jakarta Baru 15%
Proyek pembangunan trotoar di Jakarta baru sekitar 15% dari target 2.600 kilometer trotoar yang direncanakan.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - Proyek pembangunan trotoar di Jakarta baru sekitar 15% dari target 2.600 kilometer trotoar yang direncanakan. Pandemi Covid-19 membuat Pemprov DKI menghentikan sementara pembangunan trotoar dan mengalihkan anggarannya untuk penanganan Covid-19.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, progres pembangunan trotoar yang ditargetkan pada tahun ini sekitar 104 kilometer terpaksa dihentikan lantaran adanya pandemi Covid-19. Dimana, anggaran penataan dialihkan untuk penanganan Covid-19.

"Secara keseluruhan ya baru sekitar 15% trotoar yang ditata di Jakarta dari target 2.600 kilometer trotoar yang akan dibangun," kata Hari Nugroho saat dihuhungi, Jumat (28/8/2020). (Baca: DKI Luncurkan Produk Makanan Kaleng, Anies Berharap Konsumsi Protein Anak Meningkat)

Hari menjelaskan, kecilnya angka persentasi pembangunan trotoar itu karena pembangunan trotoar tidak dijadikan kegiatan prioritas oleh pemimpin DKI sebelumnya. Menurutnya, pembangunan trotoar baru menjadi prioritas pada 2016 dan seterusnya, khususnya menjelang perhelatan Asian Games 2018 lalu.

Kemudian, lanjut Hari, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah arah pembangunan. Dimana sebelumnya pembangunan jalan menjadi prioritas, kini trotoar dan fasilitas pejalan kaki yang menjadi prioritas. "Pembangunan trotoar juga akan dibarengi dengan pembangunan sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT). Kami saat ini sedang merevisi peraturan daerah tentang SJUT dan dibarengi pembuatan rencana induk trotoar serta utilitas, sehingga diharapkan dengan kedua dasar ini, keberlanjutan pembangunan trotoar di Jakarta bisa terus berlangsung meskipun berganti kepemimpinan" pungkasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1627 seconds (0.1#10.140)