Usai Nongkrong di Pos Ronda, Pemuda 20 Tahun Bunuh Diri

Minggu, 13 Oktober 2019 - 11:25 WIB
Usai Nongkrong di Pos...
Usai Nongkrong di Pos Ronda, Pemuda 20 Tahun Bunuh Diri
A A A
BEKASI - Seorang pemuda berinisial MB (20) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di Kampung Kranding, RT 1/4, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Belum diketahui motif MB mengakhiri hidupnya di rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya tersebut.

Aksi bunuh diri yang dilakukan MB ini membuat warga terkejut, karena tiga jam sebelum ditemukan tewas korban masih bercanda dengan warga di pos ronda pada Sabtu, 12 Oktober 2019."Saya tidak menyangka korban gantung diri, padahal masih bercanda sama saya," kata Alfa (20), rekan korban yang terakhir bicara dengan MB.

Menurut Alfa, sebelum kejadian dia bersama Alex Sanjaya sedang menongkrong di pos ronda, tiba-tiba korban datang berbincang dan sempat bercanda seperti biasanya. Setelah itu, korban pamit pulang lebih awal.
Kemudian Alfa dan Alex pun pulang ke rumah kosong tersebut. Namun ketika saksi Alfa hendak tidur di rumah kosong yang biasa ditempati untuk tidur bersama korban dan Alex Sanjaya, korban ditemukan sudah dalam posisi tergantung dengan tali tambang berukuran kecil berwarna kuning.

Kemudian kedua temannya meminta bantuan warga dan diteruskan kepada pihak kepolisian. Petugas yang mendapati laporan itu langsung bergegas ke lokasi untuk melihat kondisi korban dan mengevakuasinya. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara, tidak ditemukan adanya bekas penganiayaan di tubuh korban.

Kapolsek Sukatani, AKP Taifur mengatakan, jasad korban sudah dikebumikan pihak keluarga tidak jauh dari lokasi kejadian."Motifnya belum kita ketahui, karena sebelum mengakhiri hidupnya, korban tidak menunjukan sedang mempunyai masalah," kata Taifur pada Minggu (13/10/2019).

Bahkan, kata dia, dari informasi yang diperoleh saksi maupun warga, korban dikenal sangat pendiam dan selalu tertutup baik kepada orang tua maupun dengan teman-temannya."Pihak keluarga korban keberatan untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah serta tidak akan menuntut pihak manapun," tegasnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1122 seconds (0.1#10.140)