PPP Berpeluang Tak Bersama PDIP di Pilkada Jakarta: Itu Keniscayaan Politik

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 22:26 WIB
loading...
PPP Berpeluang Tak Bersama...
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menilai bahwa masing-masing partai politik memiliki kedaulatan dalam mengambil keputusan terkait pencalonan di Pilkada 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpeluang besar tidak bersama PDIP pada kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Hal ini menyusul sikap partai berlambang Kakbah itu yang akan bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Menyikapi kondisi ini, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menilai bahwa masing-masing partai politik memiliki kedaulatan dalam mengambil keputusan terkait pencalonan di Pilkada 2024. Sehingga, jika ada suatu perbedaan pun merupakan hal yang wajar. Baca juga: PPP Tegaskan Gabung KIM di Pilkada Jakarta 2024

"Ya itu sudah menjadi keniscayaan politik ya. Kadang bersama, kadang berbeda. Itulah demokrasi kita," ujar Mardiono di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Kendati demikian, Mardiono mengaku sikap politik yang diambil partainya ini juga sudah dikomunikasikannya dengan elite PDIP. Menurutnya, meskipun berpeluang berbeda sikap, komunikasi politik terus tetap dibangun.

"Wah komunikasi terus, komunikasi jalan terus, tak pernah putus," paparnya.



Sekadar informasi, PDIP memiliki 15 kursi dalam perolehan kursi partai politik di DPRD Jakarta. Sementara PPP hanya 1 kursi. Jika ingin mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, maka masih membutuhkan 7 kursi parpol.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1568 seconds (0.1#10.140)