Penyembelihan Kurban di Masjid Baitul Makmur Perumahan Telaga Sakinah Sangat Modern
A
A
A
JAKARTA - Panitia Idul Kurban di Masjid Baitul Makmur, Perumahan Telaga Sakinah, Cibitung, Bekasi berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Kali ini panitia mengelola kurban dengan sistem modern.
Hal ini dimulai dari sistem penyembelihan, dilakukan dengan model penjegalan yang dikurung dengan kerangkeng besi sehingga memudahkan sapi untuk dijatuhkan. Cara ini mampu meredam gejolak tenaga sapi yang sangat kuat. Dengan sistem ini, lebih mudah untuk menyembelih sapi kurban.
Selain itu, panitia juga menerapkan sistem potong tulang dan daging yang terpisah. Untuk tulang dipotong dengan alat mesin pemotongan sehingga bisa mempercepat pekerjaan. Untuk pendistribusian daging, ternyata cukup menarik karena panitia mengemas pembagian daging dimasukkan ke dalam tupperware sehingga terlihat rapi dan bersih.
Hal lain yang termasuk baru dalam pengelolaan kurban kali ini adalah panitia menggunakan sistem IT untuk memonitor hewan-hewan yang sudah dan belum disembelih. Dari sistem ini juga bisa melihat berapa sapi yang sudah selesai diurus dari mulai penyembelihan sampai membagi dagingnya.
"Jadi warga bisa lihat di data gadget masing-masing, termasuk di layar monitor yang disediakan panitia," kata Anis, Ketua RW yang juga panitia kurban.
Untuk tahun ini, panitia kurban menerima 22 kurban sapi, salah satunya sumbangan dari Bank BNI. Untuk kambing, panitia menerima 22 kurban kambing dari warga Komplek Telaga Sakinah.
Hal ini dimulai dari sistem penyembelihan, dilakukan dengan model penjegalan yang dikurung dengan kerangkeng besi sehingga memudahkan sapi untuk dijatuhkan. Cara ini mampu meredam gejolak tenaga sapi yang sangat kuat. Dengan sistem ini, lebih mudah untuk menyembelih sapi kurban.
Selain itu, panitia juga menerapkan sistem potong tulang dan daging yang terpisah. Untuk tulang dipotong dengan alat mesin pemotongan sehingga bisa mempercepat pekerjaan. Untuk pendistribusian daging, ternyata cukup menarik karena panitia mengemas pembagian daging dimasukkan ke dalam tupperware sehingga terlihat rapi dan bersih.
Hal lain yang termasuk baru dalam pengelolaan kurban kali ini adalah panitia menggunakan sistem IT untuk memonitor hewan-hewan yang sudah dan belum disembelih. Dari sistem ini juga bisa melihat berapa sapi yang sudah selesai diurus dari mulai penyembelihan sampai membagi dagingnya.
"Jadi warga bisa lihat di data gadget masing-masing, termasuk di layar monitor yang disediakan panitia," kata Anis, Ketua RW yang juga panitia kurban.
Untuk tahun ini, panitia kurban menerima 22 kurban sapi, salah satunya sumbangan dari Bank BNI. Untuk kambing, panitia menerima 22 kurban kambing dari warga Komplek Telaga Sakinah.
(kri)