Jenguk Ibunda, Anak Nunung Bawa Sayur Lodeh dan Ikan Asin
A
A
A
JAKARTA - Putra sulung komedian Tri Yetni Prayudati alias Nunung, Bagus Permadi, akhirnya bisa menjenguk orang tuanya yang hari ini resmi menjadi tahanan Rutan Polda Metro Jaya. Bagus mengaku bersyukur bisa melihat langsung kondisi terkini sang ibunda.
Menurut Bagus, kondisi Nunung sejauh ini masih sehat dan baik. Dia pun berterima kasih kepada polisi karena telah menjaga orang tuanya di tahanan.
Saat menjenguk Nunung, Bagus membawa makanan kesukaan ibundanya, seperti sayur lodeh dan ikan asin. "Harus kuat, dan saya mewakili mama dan keluarga besar, menyampaikan permohonan maaf, khususnya untuk fans. Semoga ini jadi hal baik ke depannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (22/7/2019).
Ia menilai kasus yang menjerat ibundanya karena terlibat narkoba merupakan hal wajar. Sebab tidak satupun orang yang menginginkan hal tersebut. Kini, pihak keluarga bakal mengikuti proses hukum yang ada, termasuk terkait penahanan orang tuanya itu.
Begitu juga dengan ancaman hukuman lima tahun yang menjerat sang ibunda, Bagus mengaku pihak keluarga pasrah. "Kita tetap ikuti proses hukum dahulu sampai di mana nanti, karena untuk saat ini belum ketahuan hasilnya apa," tuturnya.
Bagus mengaku selama ini tidak tahu kalau ibundanya mengkonsumsi narkoba sejak 20 tahun lalu. Sebab selama ini tak ada yang mencurigakan dari sikap orang tuanya itu.
Menurut Bagus, kondisi Nunung sejauh ini masih sehat dan baik. Dia pun berterima kasih kepada polisi karena telah menjaga orang tuanya di tahanan.
Saat menjenguk Nunung, Bagus membawa makanan kesukaan ibundanya, seperti sayur lodeh dan ikan asin. "Harus kuat, dan saya mewakili mama dan keluarga besar, menyampaikan permohonan maaf, khususnya untuk fans. Semoga ini jadi hal baik ke depannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (22/7/2019).
Ia menilai kasus yang menjerat ibundanya karena terlibat narkoba merupakan hal wajar. Sebab tidak satupun orang yang menginginkan hal tersebut. Kini, pihak keluarga bakal mengikuti proses hukum yang ada, termasuk terkait penahanan orang tuanya itu.
Begitu juga dengan ancaman hukuman lima tahun yang menjerat sang ibunda, Bagus mengaku pihak keluarga pasrah. "Kita tetap ikuti proses hukum dahulu sampai di mana nanti, karena untuk saat ini belum ketahuan hasilnya apa," tuturnya.
Bagus mengaku selama ini tidak tahu kalau ibundanya mengkonsumsi narkoba sejak 20 tahun lalu. Sebab selama ini tak ada yang mencurigakan dari sikap orang tuanya itu.
(thm)