Terbuka Berkoalisi, Partai Perindo Selektif Usung Calon di Pilgub Jakarta 2024

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:40 WIB
loading...
Terbuka Berkoalisi,...
Partai Perindo membuka kemungkinan berkoalisi dengan parpol mana pun dalam Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilgub Jakarta. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Perindo membuka kemungkinan berkoalisi dengan parpol mana pun dalam Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilgub Jakarta. Saat ini, partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap ini dalam agenda penyerahan surat rekomendasi kepada sejumlah calon kepala daerah.

"Kami sedang sesi penyerahan surat rekomendasi dukungan kepada calon kepala daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota baik kader maupun nonkader lebih dari 40 daerah," ujar Ketua DPP Partai Perindo Bidang Otonomi dan Kepala Daerah Gian Felanroe Sitorus, Rabu (17/7/2024).



Agenda tersebut merupakan bentuk komitmen dari partai yang dipimpin Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo dalam mengusung calon kepala daerah.

"Kami ingin menunjukkan bahwa transformasi Partai Perindo secara akuntabel dan komitmen penuh untuk mengusung calon kepala daerah yang benar-benar lahir dari aspirasi rakyat dan didukung dengan mesin partai yang optimal melalui kerja-kerja politik efektif untuk kebermanfaatan bagi rakyat di daerahnya," ungkapnya.

Disinggung calon kepala daerah yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024, Partai Perindo masih melakukan kajian. Sebab, Jakarta merupakan daerah strategis dan menjadi barometer kemajuan nasional.

"Khusus untuk DKJ, ini adalah daerah yang sangat strategis dan menjadi barometer kemajuan nasional tentu kami sangat berhati-hati dan selektif dalam menentukan. Saat ini melalui tim Desk Pilkada, kami masih terus menggodok dan melakukan analisa komperhensif," kata Gian.

Dia juga menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyebutkan faktor Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto hingga mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan menjadi pertimbangan bagi responden dalam memilih calon Pilgub Jakarta 2024.

Sebagai presiden terpilih, tentunya faktor Prabowo Effect juga menjadi pertimbangan bagi masyarakat pada Pilkada Serentak 2024.

"Beliau sebagai presiden terpilih 2024-2029 yang tentu baik secara elektabilitas dan popularitas maupun elektoral memiliki signifikansi yang cukup kuat. Ini hal yang lazim terjadi," ucapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)