Sadis, ABG 15 Tahun Tewas akibat Dihamili Kakek 60 Tahun
A
A
A
BEKASI - Nasib tragis dialami gadis 15 tahun berinisial EPJ warga Perumahan Blue Safir, Rawalumbu, Kota Bekasi. EPJ meregang nyawa akibat pendarahan saat melahirkan bayinya pada Selasa, 2 Juli 2019 lalu.
Ironisnya sosok pria yang menghamili gadis tersebut ialah pria uzur berinisial H (60) yang merupakan ayah angkat dari korban. Salah seorang warga setempat, Widianto mengatakan, terbongkarnya kasus ini bermula saat sejumlah warga curiga dengan penyebab kematian korban karena pendarahan.
Pasalnya, pendarahan itu kebanyakan terjadi pada orang yang melahirkan. Berbekal dari rasa curiga, salah seorang warga yang kebetulan anggota kepolisian mendatangi rumah sakit (RS) tempat EPJ dan bayinya meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan tim dokter diketahui EPJ meninggal dunia saat hendak melahirkan," kata Widianto kepada wartawan pada Kamis (4/7/2019). Mengetahui hal ini sejumlah warga mendatangi kediaman H, dan disana warga semakin terkejut mengetahui ada bayi yang sudah meninggal dunia berada di dalam kantong plastik tersebut.
Widianto menuturkan, setelah mengetahui fakta-fakta tersebut warga pun melaporkannya ke Polrestro Bekasi dan H langsung dibawa petugas kepolisian pada Rabu, 4 Juli 2019 malam. Hingga berita ini diturunkan, petugas Polrestro Bekasi masih melakukan pemeriksaan terhadap H.
Ironisnya sosok pria yang menghamili gadis tersebut ialah pria uzur berinisial H (60) yang merupakan ayah angkat dari korban. Salah seorang warga setempat, Widianto mengatakan, terbongkarnya kasus ini bermula saat sejumlah warga curiga dengan penyebab kematian korban karena pendarahan.
Pasalnya, pendarahan itu kebanyakan terjadi pada orang yang melahirkan. Berbekal dari rasa curiga, salah seorang warga yang kebetulan anggota kepolisian mendatangi rumah sakit (RS) tempat EPJ dan bayinya meninggal dunia.
"Berdasarkan keterangan tim dokter diketahui EPJ meninggal dunia saat hendak melahirkan," kata Widianto kepada wartawan pada Kamis (4/7/2019). Mengetahui hal ini sejumlah warga mendatangi kediaman H, dan disana warga semakin terkejut mengetahui ada bayi yang sudah meninggal dunia berada di dalam kantong plastik tersebut.
Widianto menuturkan, setelah mengetahui fakta-fakta tersebut warga pun melaporkannya ke Polrestro Bekasi dan H langsung dibawa petugas kepolisian pada Rabu, 4 Juli 2019 malam. Hingga berita ini diturunkan, petugas Polrestro Bekasi masih melakukan pemeriksaan terhadap H.
(whb)