Wanita Tewas di Selokan Dipastikan Dibunuh, Identitas Masih Misterius

Jum'at, 28 Juni 2019 - 17:04 WIB
Wanita Tewas di Selokan Dipastikan Dibunuh, Identitas Masih Misterius
Wanita Tewas di Selokan Dipastikan Dibunuh, Identitas Masih Misterius
A A A
BEKASI - Perempuan yang ditemukan tewas mengenaskan di selokan Jalan Raya Kedaung, RT 3/RW 7, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Kamis (27/6) kemarin, dipastikan korban pembunuhan. Seba saat ditemukan tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat.

Akan tetapi, polisi masih kesulitan mengungkap identitas perempuan yang ditaksir berusia sekitar 47 tahun itu. Polisi sudah disebar untuk melacak identitas korban dan mengungkap motif dari kematian perempuan paruh baya tersebut. Apakah korban dibunuh oleh orang terdekat atau menjadi korban perampokan.

Kapolsek Bantargebang Kompol Siswo mengatakan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TPK), korban diduga kuat tewas dibunuh. Sebab tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat. ”Korban diduga dibunuh dengan cara melilitkan tali di lehernya, sehingga kehabisan napas dan meninggal dunia,” ujarnya, Jumat (28/6/2019).

Pihaknya kesulitan mengungkap identitas korban lantaran ketika dilakukan pengecekan sidik jari, datanya tidak muncul. Pihaknya sudah melakukan pencocokan sidik jari dengan alat tim inafis. Korban diduga belum pernah melakukan perekaman KTP elektronik.

”Korban belum pernah melakukan perekaman e-KTP. Kalau pernah rekamnya bisa langsung muncul, dan pelaku juga dengan mudah kami tangkap,” tandasnya. (Baca juga: Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Terikat di Selokan)

Meski demikian, pihaknya terus melakukan penyelidikan guna mengungkap identitas korban maupun pelaku. Siswo memastikan korban tidak dibunuh dengan senjata tajam atau senjata api. Sebab tidak ditemukan bekas luka pada tubuh korban.

Hanya, di bagian leher ditemukan lilitan tali tambang serta tali ransel. ”Kedua alat bukti itu sebagai barang bukti kasus dugaan pembunuhan ini,” pungkasnya.

Diketahui, saat ditemukan korban dalam posisi badan telungkup, mulut terikat kain biru, leher terikat tali tambang dan tali tas ransel, tangan terikat baju kemeja, serta kaki terikat kaos. Adapun ciri-ciri korban, paruh baya, bertinggi badan 162 cm, berat badan sekitar 50 kg, dan rambut ikal pirang.

Korban mengenakan kaos oblong warna hitam bergambar tengkongrak, celana pendek Levis, memakai jam tangan wanita, dan sandal jepit sebelah.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3748 seconds (0.1#10.140)