Arus Balik Wisata, One Way Jalur Puncak Prioritas Kendaraan ke Jakarta Lebih Lama
loading...
Jalur menuju puncak ditutup dan diprioritaskan ke Jakarta. Foto: Haryudi/SINDOnews
A
A
A
BOGOR - Hari terakhir libur panjang, membuat kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, diserbu ribuan kendaraan arus balik wisata, Minggu (23/08/2020). Sehingga Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor hingga memberlakukan one way (satu arah) lebih memprioritaskan kendaraan dari arah Puncak menuju Jakarta.
"Ya hari ini pukul 13.00 WIB, sedang berlangsung pemberlakukan one way arah bawah dari Puncak menuju Jakarta," kata Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda saat dikonfirmasi, Minggu (23/08/2020). ( )
Lebih lanjut ia menyebutkan, penerapan one way akan berlangsung lebih lama, karena sesuai prediksi Minggu (23/8/2020) arus balik wisata di Jalur Puncak Bogor akan terjadi kepadatan. Maka dari itu, bagi kendaraan yang hendak ke Cianjur, Bandung, dan Cimahi, sebaiknya melintas via Jonggol dan Sukabumi.
"Selama masa tiga hari libur, masih banyak wisatawan yang menginap di area Puncak. Kemungkinan besar, para pengendara mulai turun (pulang) arah Jakarta pada siang hingga sore nanti," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, sejak pagi meski sudah diberikan imbauan melalui media sosial, namun masih banyak kendaraan dari Jakarta via Tol Jagorawi yag hendak ke Puncak. Tak hanya itu, banyak kendaraan yang memaksa mengambil jalur alternatif dari Tajur, Kota Bogor - Pasar Ciawi ke Gadog.
Maka dari itu, pihaknya lebih menyarankan sebaiknya mengambil jalur alternatif yang lebih aman, meski jarak dan waktu tempuh lumayan jauh. ( )
Alternatif pertama, bagi kendaraan yang mengarah ke Puncak-Cianjur atau Bandung tidak keluar Tol Jagorawi melintas di Jalur Puncak, kata dia, sebaiknya melalui jalur exit (keluar) di Cibubur, kemudian lewati Jonggol, kemudian tembus di Cianjur. "Untuk waktu tempuh Jakarta hingga Cianjur via Jonggol dapat dilalui dengan waktu sekitar 2 jam 45 menit," katanya.
Kemudian, alternatif kedua, yaitu melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi keluar di Cigombong, melintasi Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, kemudian tembus di Cianjur. Untuk waktu tempuh, via Sukabumi diperkirakan memakan waktu 3 jam 41 menit. "Jadi tidak akan terjadi penumpukan rute-rute panjang bergabung dengan rute yang memang menuju tempat wisata," paparnya.
"Ya hari ini pukul 13.00 WIB, sedang berlangsung pemberlakukan one way arah bawah dari Puncak menuju Jakarta," kata Kepala Satlantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda saat dikonfirmasi, Minggu (23/08/2020). ( )
Lebih lanjut ia menyebutkan, penerapan one way akan berlangsung lebih lama, karena sesuai prediksi Minggu (23/8/2020) arus balik wisata di Jalur Puncak Bogor akan terjadi kepadatan. Maka dari itu, bagi kendaraan yang hendak ke Cianjur, Bandung, dan Cimahi, sebaiknya melintas via Jonggol dan Sukabumi.
"Selama masa tiga hari libur, masih banyak wisatawan yang menginap di area Puncak. Kemungkinan besar, para pengendara mulai turun (pulang) arah Jakarta pada siang hingga sore nanti," ungkapnya.
Berdasarkan pantauan, sejak pagi meski sudah diberikan imbauan melalui media sosial, namun masih banyak kendaraan dari Jakarta via Tol Jagorawi yag hendak ke Puncak. Tak hanya itu, banyak kendaraan yang memaksa mengambil jalur alternatif dari Tajur, Kota Bogor - Pasar Ciawi ke Gadog.
Maka dari itu, pihaknya lebih menyarankan sebaiknya mengambil jalur alternatif yang lebih aman, meski jarak dan waktu tempuh lumayan jauh. ( )
Alternatif pertama, bagi kendaraan yang mengarah ke Puncak-Cianjur atau Bandung tidak keluar Tol Jagorawi melintas di Jalur Puncak, kata dia, sebaiknya melalui jalur exit (keluar) di Cibubur, kemudian lewati Jonggol, kemudian tembus di Cianjur. "Untuk waktu tempuh Jakarta hingga Cianjur via Jonggol dapat dilalui dengan waktu sekitar 2 jam 45 menit," katanya.
Kemudian, alternatif kedua, yaitu melalui Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi keluar di Cigombong, melintasi Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, kemudian tembus di Cianjur. Untuk waktu tempuh, via Sukabumi diperkirakan memakan waktu 3 jam 41 menit. "Jadi tidak akan terjadi penumpukan rute-rute panjang bergabung dengan rute yang memang menuju tempat wisata," paparnya.
(mhd)
Explore More