Polisi Bantah Kejar Massa Aksi hingga ke dalam Masjid

Rabu, 22 Mei 2019 - 10:03 WIB
Polisi Bantah Kejar Massa Aksi hingga ke dalam Masjid
Polisi Bantah Kejar Massa Aksi hingga ke dalam Masjid
A A A
JAKARTA - Beredar video di media sosial (medsos) yang berisikan kepolisian sempat mengejar massa aksi di Bawaslu RI yang ricuh sampai masuk ke masjid-masjid disekitar lokasi kejadian.

Menanggapi itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membantahnya. Kata dia, polisi tak melakukan tindakan sebagaimana yang dituduhkan dalam video tersebut.

"Ada isu personel pengamanan masuk ke masjid-masjid untuk mengejar pengunjuk rasa itu tidaklah benar," ujar Argo saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2019).

Menurutnya, sejumlah massa yang membuat kericuhan itu orang-orang yang memprovokasi agar kericuhan tetap terjadi setelah pihak kepolisian meminta massa aksi untuk bubar.

"Aksi demo kemarin sudah tertib dan bubar dengan damai. Tapi, malamnya ada segelintir orang yang sengaja membuat provokasi agar membuat warga terlibat. Tapi semua sudah bisa kita atasi," kata Argo.

Dia menambahkan, personel Brimob dan Sabhara masih disiagakan di lokasi, tapi belum dipastikan ada berapa jumlah personel yang disiagakan tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1054 seconds (0.1#10.140)