Katulampa Siaga 3, BPBD Rilis Wilayah di Jakarta yang Patut Waspada

JAKARTA - Warga bantaran Sungai Ciliwung diimbau mewaspadai banjir kiriman dari Bogor menyusul naiknya debit air di Bendung Katulampa. Tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, pada pukul 23.19 WIB malam ini sempat mencapai 150 centimeter (cm) sehingga statusnya naik jadi Siaga 3.

Kepala Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, sebanyak 276.246 liter air per detik diperkirkan mengalir di Sungai Ciliwung menuju Jakarta. Aliran air tersebut diprediksi akan tiba di di Jakarta dalam waktu sembilan jam ke depan.

"Kami mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan debit air," ujarnya, Jumat (15/2/2019). (Baca juga: Hujan Deras Guyur Bogor, Bendung Katulampa Siaga 3)

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta dalam akun Twiternya sudah menyampaikan peringatan dini terkait meningkatnya status Bendung Katulampa. Air kiriman diperkirkaan akan tiba di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, pagi nanti atau 6-9 jam sejak peningkatan status Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 pukul 23.19 WIB.



Adapun wilayah yang akan dilalui yakni Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, Pengadegan, Cikoko, Cililitan, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Upaya yang sudah dilakukan antara lain penyebaran informasi kepada lurah serta warga yang tinggal di bantaran sungai atas kenaikan tinggi muka air Bendung Katulampa (siaga 3) melalui sosial media. Kemudian pemberitahuan kepada camat dan lurah melalui grup WhatsApp Kebencanaan Pusdatin BPBD DKI Jakarta.