Penembak Letkol Dono Dibekuk, Ini Barang Bukti yang Diambil Petugas
Penembak Letkol Dono Dibekuk, Ini Barang Bukti yang Diambil Petugas
A
A
A
JAKARTA - Petugas gabungan dari Polisi Militer Daerah Militer Jakarta Raya (Pomdam Jaya), Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau), dan Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Timur telah menangkap pelaku penembakan terhadap Letkol Dono Kuspriyanto. Pelaku yang ternyata adalah anggota TNI AU itu diciduk di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (26/12/2018) pukul 04.25 dini hari WIB.
Dalam kasus tersebut, pihak berwajib mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa satu unit mobil dinas TNI AD jenis Toyota Kijang berwarna hijau dengan nomor 2334-34. Mobil tersebut dikendarai korban saat terjadinya peristiwa penembakan. Selain itu, turut diamankan pula satu unit sepeda motor jenis Yamaha N-Max berwarna hitam dengan nomor polisi B 4619 TSA milik pelaku.
“Barang bukti lain yang juga diamankan adalah sembilan butir selongsong peluru,” ungkap Kepala Penerangan Daerah Militer Jakarta Raya (Kapendam Jaya), Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi, Rabu (26/12/2018).
Letkol Dono Kuspriyanto ditembak orang tak dikenal saat mengendarai mobil di depan Sekolah Santa Maria Fatima, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. Dalam menjalankan aksinya, pelaku diketahui menggunakan sepeda motor.
Di lokasi kejadian, ditemukan proyektil peluru dan motor Yamaha N-Max yang ditinggalkan pelaku di TKP (tempat kejadian perkara). Selain itu, bercak darah juga terlihat di lokasi kejadian tersebut.
Menurut keterangan salah satu saksi, Ismail (46), pada saat korban melintas di depan Rumah Sakit Hermina Jatinegara, tampak dua pelaku mengendarai sepeda motor berboncengan.
Pelaku yang di belakang mengacungkan senjata mengarah mobil korban kemudian terdengar dua kali tembakan. Selanjutnya, tepatnya di depan Kantor Bank Danamon Jatinegara, pelaku menembak sebanyak tujuh kali.
“Mobil korban tetap melaju sekitar 100 meter dari lokasi penembakan. Setelah mobil berhenti, ditemukan korban meninggal dunia di dalam mobil," katanya.
Selanjutnya, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor lainnya dan meninggalkan barang bukti sebuah sepeda motor (Yamaha N-Max B 4619 TSA) saat kejadian terjatuh di TKP.
Dalam kasus tersebut, pihak berwajib mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa satu unit mobil dinas TNI AD jenis Toyota Kijang berwarna hijau dengan nomor 2334-34. Mobil tersebut dikendarai korban saat terjadinya peristiwa penembakan. Selain itu, turut diamankan pula satu unit sepeda motor jenis Yamaha N-Max berwarna hitam dengan nomor polisi B 4619 TSA milik pelaku.
“Barang bukti lain yang juga diamankan adalah sembilan butir selongsong peluru,” ungkap Kepala Penerangan Daerah Militer Jakarta Raya (Kapendam Jaya), Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi, Rabu (26/12/2018).
Letkol Dono Kuspriyanto ditembak orang tak dikenal saat mengendarai mobil di depan Sekolah Santa Maria Fatima, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/2018) malam. Dalam menjalankan aksinya, pelaku diketahui menggunakan sepeda motor.
Di lokasi kejadian, ditemukan proyektil peluru dan motor Yamaha N-Max yang ditinggalkan pelaku di TKP (tempat kejadian perkara). Selain itu, bercak darah juga terlihat di lokasi kejadian tersebut.
Menurut keterangan salah satu saksi, Ismail (46), pada saat korban melintas di depan Rumah Sakit Hermina Jatinegara, tampak dua pelaku mengendarai sepeda motor berboncengan.
Pelaku yang di belakang mengacungkan senjata mengarah mobil korban kemudian terdengar dua kali tembakan. Selanjutnya, tepatnya di depan Kantor Bank Danamon Jatinegara, pelaku menembak sebanyak tujuh kali.
“Mobil korban tetap melaju sekitar 100 meter dari lokasi penembakan. Setelah mobil berhenti, ditemukan korban meninggal dunia di dalam mobil," katanya.
Selanjutnya, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor lainnya dan meninggalkan barang bukti sebuah sepeda motor (Yamaha N-Max B 4619 TSA) saat kejadian terjatuh di TKP.
(ysw)
Explore More