Operasi Pencarian Korban Lion Air JT-610 Diperpanjang Tiga Hari

Rabu, 07 November 2018 - 15:02 WIB
Operasi Pencarian Korban...
Operasi Pencarian Korban Lion Air JT-610 Diperpanjang Tiga Hari
A A A
JAKARTA - Operasi pencarian korban pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, sudah memasuki hari ke-10. Operasi gabungan akan dihentikan untuk dievaluasi, namun khusus untuk anggota Basarnas tetap melakukan pencarian hingga tiga hari ke depan.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, pihaknya pada Rabu pagi tadi sudah melakukan memantauan lewat udara di sekitar lokasi jatuhnya pesawat di Tanjung Karawang.

"Ini hari ke 10, sesuai janji saya beberapa hari sebelumnya, nanti setelah hari ke 10 akan dievaluasi dan dianalisa. Tadi pagi saya sudah menggunakan helikopter dengan staf, dengan beberapa wartawan, untuk meninjau lokasi secara langsung. Itu yang di laut di lokasi tempat badan-badan pesawat yang ditemukan, termasuk di Tanjung Pakis," ujar Syaugi kepada wartawan di JCIT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).

Menurut dia, operasi pencarian korban Lion Air JT-610 PK-LQP hari tetap berjalan seperti biasa. Operasi tetap berjalan sebagaimana biasanya. Semangat Tim SAR masih tetap tinggi dan sinergitas tetap terjaga.

"Setelah kami kembali (dari pemantauan), kami rapat dengan staf, kami evaluasi dengan beberapa masukan dari lapangan, kami memutuskan untuk operasi evakuasi pencarian korban ini kami perpanjang tiga hari khusus untuk tim Basarnas," ucapnya.

Syaugi menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam Operasi SAR Lion Air JT-610. Di antaranya potensi-potensi SAR TNI, Polri, Pertamina, Bakamla, Bea Cukai, KPLP Polair, dan relawan-relawan.

"Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan serta apresiasi yang tinggi. Saya bangga dengan mereka-mereka itu, khususnya yang di lapangan, sangat tinggi dedikasi, semangat, dan sinergitas rekan-rekan," tandasnya.

Hingga hari ini, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi 186 kantong jenazah. Masih ada jenazah korban yang belum ditemukan dan pihaknya belum mengetahui pasti jumlahnya.

"Mengingat trennya (penemuan korban) sudah menurun, jadi saya ulangi lagi, diperpanjang tiga hari khsusus untuk Basarnas, Jadi kami tetap buka posko di sini (JCIT 2 Tanjung Priok). Sekali lagi saya ucapkan terima kasih, penghargan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi kepada negara dan bangsa," tuturnya.

Ia berharap di lain kesempatan Basarnas dan pihak-pihak yang telah membantu bisa bekerja sama, kembali bersinegi apabila negara membutuhkan untuk tugas-tugas mulia ini.

"Minggu depan kami akan mengevalusi dengan potensi-potensi SAR tersebut untuk melihat apa kekurangan-kekurangan, apa yang perlu ditingkatkan untuk kerja sama-kerja sama mendatang," pungkasnya.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6243 seconds (0.1#10.140)