Pembunuhan Sadis di Bogor Dilatarbelakangi Cemburu Pasangan Gay
A
A
A
BEKASI - Pembunuhan sadis di Kampung Dayeuh, RT 01 RW 02, Desa Dayeuh, Cileungsi, Kabupaten Bogor, ternyata melibatkan pasangan sejenis. Motifnya, pelaku cemburu sehingga nekat memotong alat vital korban.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Elman Talaumbanua, mengatakan, pelaku dan korban merupakan pasangan sesuka sesama jenis. Keduanya selama ini menjalin hubungan asmara. Pengakuan pelaku kepada petugas, pelaku sakit hati kepada korban.
"Motifnya sakit hati dan cemburu berat, karena tersangka sebagai penyuka sesama jenis alias gay," ujar AKP Elman kepada wartawan, Kamis (13/9/2018).
Diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, NA (56), ditemukan tewas dalam kondisi kepala bersimbah darah dengan alat kelamin terpotong. Kasus pembunuhan sadis ini terjadi di Kampung Dayeuh, RT 01 RW 02, Desa Dayeuh, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (11/9/2018).
Beberapa jam kemudian, pelaku berinisial SA (40) warga Jalan Lebak, Nomor 125, Kelurahan Kebon Waru, Batu Nunggal, Kota Bandung, menyerahkan diri di Polsek Cikarang Barat, Bekasi. (Baca juga: Sadis! Pria Asal Bandung Bunuh dan Potong Alat Vital Temannya di Bogor)
Elman mengatakan, walaupun tersangka menyerahkan diri di Polsek Cikarang Barat, namun kasus tersebut kini ditangani Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, mengingat lokasi kejadian berada di sana.
Pihaknya sudah menyerahkan pelaku SA (40) ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Sudah kami serahkan kepada kepolisian Bogor," katanya.
Menurut Elman, pelaku sengaja menyerahkan diri di Polsek Cikarang Barat setelah lebih dulu melarikan diri ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Wilayah kabur pelaku diantaranya Setu, Tambun, Cibitung, Cikarang Utama, hingga Cikarang Barat. "Pelaku mengaku lebih aman (menyerahkan diri) di Polsek Cikarang Barat," ucapnya.
Selama berada di Polsek Cikarang Barat, kata dia, pelaku sempat menyatakan kekecewaannya terhadap korban. Sebab, korban secara gamblang membawa teman lelakinya di depan pelaku.
"Dia jawab, katanya kesal. 'Kalau bawa laki-laki lain enggak apa-apa, tapi jangan di depan mata saya'," kata Elman menirukan ucapan pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, AKP Elman Talaumbanua, mengatakan, pelaku dan korban merupakan pasangan sesuka sesama jenis. Keduanya selama ini menjalin hubungan asmara. Pengakuan pelaku kepada petugas, pelaku sakit hati kepada korban.
"Motifnya sakit hati dan cemburu berat, karena tersangka sebagai penyuka sesama jenis alias gay," ujar AKP Elman kepada wartawan, Kamis (13/9/2018).
Diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, NA (56), ditemukan tewas dalam kondisi kepala bersimbah darah dengan alat kelamin terpotong. Kasus pembunuhan sadis ini terjadi di Kampung Dayeuh, RT 01 RW 02, Desa Dayeuh, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Selasa (11/9/2018).
Beberapa jam kemudian, pelaku berinisial SA (40) warga Jalan Lebak, Nomor 125, Kelurahan Kebon Waru, Batu Nunggal, Kota Bandung, menyerahkan diri di Polsek Cikarang Barat, Bekasi. (Baca juga: Sadis! Pria Asal Bandung Bunuh dan Potong Alat Vital Temannya di Bogor)
Elman mengatakan, walaupun tersangka menyerahkan diri di Polsek Cikarang Barat, namun kasus tersebut kini ditangani Polsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, mengingat lokasi kejadian berada di sana.
Pihaknya sudah menyerahkan pelaku SA (40) ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Sudah kami serahkan kepada kepolisian Bogor," katanya.
Menurut Elman, pelaku sengaja menyerahkan diri di Polsek Cikarang Barat setelah lebih dulu melarikan diri ke sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Wilayah kabur pelaku diantaranya Setu, Tambun, Cibitung, Cikarang Utama, hingga Cikarang Barat. "Pelaku mengaku lebih aman (menyerahkan diri) di Polsek Cikarang Barat," ucapnya.
Selama berada di Polsek Cikarang Barat, kata dia, pelaku sempat menyatakan kekecewaannya terhadap korban. Sebab, korban secara gamblang membawa teman lelakinya di depan pelaku.
"Dia jawab, katanya kesal. 'Kalau bawa laki-laki lain enggak apa-apa, tapi jangan di depan mata saya'," kata Elman menirukan ucapan pelaku.
(thm)