Si Jago Merah Mengamuk, 2 Gudang Limbah dan 1 Rumah Hangus Terbakar
loading...
A
A
A
BEKASI - Kebakaran hebat meluluh lantakan dua gudang limbah dan satu rumah di Kampung Cibuntu, Desa Cibuntu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi , Jumat (14/8/2020). Beruntung dalam insiden itu tidak sampai memakan korban jiwa, hanya saja tiga sepeda motor dan sejumlah uang tunai puluhan juta ikut hangus terbakar.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB membuat warga kalang kabut dan berhamburan keluar. Sebab, lokasi gudang tersebut berdempetan dengan permukiman warga.”Terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali, makanya warga semua panik dan berhamburan keluar rumah,” kata Dedi Beben (38), warga sekitar.
Disaat warga mencari tahu sumber suara ledakan itu, asap hitam membumbung terlihat dari gudang tersebut. Warga kemudian berbondong-bondong mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.”Karena api semakin membesar, kami langsung melaporkan kepada petugas kepolisian dan pemadam kebakaran,” ujarnya.
Pemilik gudang yang bernama Muksin pun terkejut saat datang ke tempat tinggal dan usahanya tersebut. Bahkan, dia sempat berusaha menyalamatkan barang berharga dari rumahnya tersebut.”Saya baru beberapa menit keluar beli makan, balik rumah sudah dalam kondisi terbakar, api keluar dari kamar saya,” kata Muksin.
Dia sempat bersama warga mencoba memadamkan api, namun lidah api terus membakar bangunan semi permanen tersebut. Menurutnya, ada tiga sepeda motor, dan uang tunai puluhan juta yang disimpan dalam gudang tersebut.”Barang berharga saya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, karena api sudah membesar,” ungkapnya. (Baca: 6.300 Personel Polri/TNI Amankan Gedung DPR/MPR)
Tidak berapa lama, petugas dengan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran datang ke lokasi berusaha memadamkan api. Karena lokasi berdekatan dengan Jalan Kalimalang, petugas dengan mudah mengisi tanki air untuk memadamkan api, akhirnya amukan si jago merah bisa ditaklukan oleh petugas selama satu jam.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi, Kompol Sunardi mengatakan, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.”Untuk memastikan penyebabnya, petugas di lapangan sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi,” katanya singkat.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB membuat warga kalang kabut dan berhamburan keluar. Sebab, lokasi gudang tersebut berdempetan dengan permukiman warga.”Terdengar suara ledakan sebanyak tiga kali, makanya warga semua panik dan berhamburan keluar rumah,” kata Dedi Beben (38), warga sekitar.
Disaat warga mencari tahu sumber suara ledakan itu, asap hitam membumbung terlihat dari gudang tersebut. Warga kemudian berbondong-bondong mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.”Karena api semakin membesar, kami langsung melaporkan kepada petugas kepolisian dan pemadam kebakaran,” ujarnya.
Pemilik gudang yang bernama Muksin pun terkejut saat datang ke tempat tinggal dan usahanya tersebut. Bahkan, dia sempat berusaha menyalamatkan barang berharga dari rumahnya tersebut.”Saya baru beberapa menit keluar beli makan, balik rumah sudah dalam kondisi terbakar, api keluar dari kamar saya,” kata Muksin.
Dia sempat bersama warga mencoba memadamkan api, namun lidah api terus membakar bangunan semi permanen tersebut. Menurutnya, ada tiga sepeda motor, dan uang tunai puluhan juta yang disimpan dalam gudang tersebut.”Barang berharga saya sudah tidak bisa diselamatkan lagi, karena api sudah membesar,” ungkapnya. (Baca: 6.300 Personel Polri/TNI Amankan Gedung DPR/MPR)
Tidak berapa lama, petugas dengan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran datang ke lokasi berusaha memadamkan api. Karena lokasi berdekatan dengan Jalan Kalimalang, petugas dengan mudah mengisi tanki air untuk memadamkan api, akhirnya amukan si jago merah bisa ditaklukan oleh petugas selama satu jam.
Kasubbag Humas Polrestro Bekasi, Kompol Sunardi mengatakan, dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik.”Untuk memastikan penyebabnya, petugas di lapangan sedang melakukan penyelidikan dan memeriksa para saksi,” katanya singkat.
(hab)