Wisata Kelas Eropa di Kali Besar Kota Tua
A
A
A
JAKARTA - Wisata Kali Besar kini menjadi primadona baru di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Sebelum dilakukan revitalisasi, sungai tersebut kurang dilirik para wisatawan.
SINDOnews berkesempatan mengunjungi Kali Besar saat sore hari. Para warga sekitar, maupun wisatawan terus berdatangan.
Di atas Kali Besar, terdapat pulau apung berbahan plastik. Air sungai tersebut, bersih tanpa sampah namun masih berwarna hitam.
Suasana Eropa begitu terasa seolah berada di Venice Italia. Hal itu lantaran, bangunan-bangunan tua di sekitar Kali Besar masih kokoh berdiri menambah kuat kesan Negeri Benua Biru itu.
"Sekarang kalinya bersih dari sampah gak bau kayak dulu. Makanya kita enak foto-foto dan nongkrong sini," kata Saiful, warga sekitar Kali Besar, Senin (23/7/2018).
Di atas pulau apung terdapat tangga besi yang memudahkan para pengunjung naik turun ke atas dan ke bawah. Di tepi kawasan terdapat pot tanaman memanjang. Ternyata, di dalam pot itu dilengkapi alat penyiram otomatis.
Ada suatu hal yang menyita perhatian, tiga buah patung menarik pengunjung yakni patung bocah sekolah, patung seorang penyapu dan patung bapak tua tengah duduk dan memegang buku juga menjadi incaran wisatawan mengabadikan gambar.
Warga lainnya, Anton mengatakan, kondisi tersebut jauh lebih baik dari sebelumnya. Dari sisi keamanan, kata Anton, para preman yang kerap memalak pengunjung juga tidak pernah terlihat.
"Sini dulunya sarang waria, preman ama jambret. Sekarang tidak ada ya. Apalagi ada Satpol PP, ini sekarang ada Dishub jaga juga jadi amanlah," ungkap Anton.
Bagi para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkirkan di sisi kanan dan kiri Kali Besar. Untuk rombongan yang menggunakan bus bisa menaruhnya di Jalan Cengkeh di dekat pusat UMKM Kota Tua.
Namun, bagi pengunjung yang hendak menggunakan transportasi umum bisa naik bus Transjakarta dengan tujuan Halte Kali Besar Barat yang persis di sebelah Kali Besar. Selain itu, moda transportasi KRL bisa digunakan dengan turun di Stasiun Kota.
SINDOnews berkesempatan mengunjungi Kali Besar saat sore hari. Para warga sekitar, maupun wisatawan terus berdatangan.
Di atas Kali Besar, terdapat pulau apung berbahan plastik. Air sungai tersebut, bersih tanpa sampah namun masih berwarna hitam.
Suasana Eropa begitu terasa seolah berada di Venice Italia. Hal itu lantaran, bangunan-bangunan tua di sekitar Kali Besar masih kokoh berdiri menambah kuat kesan Negeri Benua Biru itu.
"Sekarang kalinya bersih dari sampah gak bau kayak dulu. Makanya kita enak foto-foto dan nongkrong sini," kata Saiful, warga sekitar Kali Besar, Senin (23/7/2018).
Di atas pulau apung terdapat tangga besi yang memudahkan para pengunjung naik turun ke atas dan ke bawah. Di tepi kawasan terdapat pot tanaman memanjang. Ternyata, di dalam pot itu dilengkapi alat penyiram otomatis.
Ada suatu hal yang menyita perhatian, tiga buah patung menarik pengunjung yakni patung bocah sekolah, patung seorang penyapu dan patung bapak tua tengah duduk dan memegang buku juga menjadi incaran wisatawan mengabadikan gambar.
Warga lainnya, Anton mengatakan, kondisi tersebut jauh lebih baik dari sebelumnya. Dari sisi keamanan, kata Anton, para preman yang kerap memalak pengunjung juga tidak pernah terlihat.
"Sini dulunya sarang waria, preman ama jambret. Sekarang tidak ada ya. Apalagi ada Satpol PP, ini sekarang ada Dishub jaga juga jadi amanlah," ungkap Anton.
Bagi para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkirkan di sisi kanan dan kiri Kali Besar. Untuk rombongan yang menggunakan bus bisa menaruhnya di Jalan Cengkeh di dekat pusat UMKM Kota Tua.
Namun, bagi pengunjung yang hendak menggunakan transportasi umum bisa naik bus Transjakarta dengan tujuan Halte Kali Besar Barat yang persis di sebelah Kali Besar. Selain itu, moda transportasi KRL bisa digunakan dengan turun di Stasiun Kota.
(rhs)