Antisipasi Aksi 67, KAI Lakukan Rekayasa Pola Pemberangkatan

Kamis, 05 Juli 2018 - 21:44 WIB
Antisipasi Aksi 67, KAI Lakukan Rekayasa Pola Pemberangkatan
Antisipasi Aksi 67, KAI Lakukan Rekayasa Pola Pemberangkatan
A A A
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta pada hari Jumat 6 Juli 2018 besok akan melakukan rekayasa pola operasi KA.

Hal tersebut guna mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dikarenakan adanya kegiatan Aksi 67 Tegakkan Keadilan dengan rute Masjid Istiqlal-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)-Bareskrim Polri.

Disinyalir akan berimbas pada terhambatnya perjalanan calon penumpang KA yang akan naik KA dari Stasiun Gambir.

Senior Manager HumasDaop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo mengatakan, rekayasa pola operasi akan diberlakukan pada 12 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir pada hari Jumat dengan Berhenti Luar Biasa (BLB) atau berhenti untuk proses naik penumpang di Stasiun Jatinegara.

"Biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, namun khusus hari Jumat (6/7) akan berhenti di Stasiun Jatinegara. Hal ini untuk memudahkan calon penumpang KA yang kesulitan menuju stasiun Gambir, mereka bisa mencari alternatif dengan rekayasa pola operasi ini," ucap Edy kepada SINDOnews, Kamis (5/7/2018).

Operasi rekayasa lalu lintas KA ini berlaku mulai dari keberangkatan KA 11752 (Argo Parahyangan Tambahan) keberangkatan pukul 14.05 WIB sampai dengan KA 48 (Sembrani) keberangkatan pukul 19.15 WIB.

"Total ada 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang juga akan diberhentikan luar biasa (blb) di Stasiun Jatinegara guna pelayanan penumpang yang mungkin kesulitan naik dari Stasiun Gambir," lanjutnya.

"Ke-12 KA tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun ada penyesuaian pola operasi dimana di Stasiun Jatinegara akan berhenti guna menaikan penumpang. Dengan adanya rekayasa pola dengan BLB ini, PT KAI juga telah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang disana," tambah Edy.

Rekayasa pola operasi ini tidak akan berjalan dengan baik bila tanpa kerja sama dengan calon penumpang. Maka, PT KAI pun menghimbau agar calon penumpang dapat mengantisipasi dengan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal.

Selain itu, diingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9015 seconds (0.1#10.140)