Caleg Perindo Zulfikri Tularkan Semangat UMKM ke Masyarakat di Cipinang Melayu
loading...
Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 6 dari Partai Perindo, Zulfikri turun langsung ke tengah-tengah masyarakat di Lapangan Serbaguna RW13, Jalan Pangkalan Jati 1, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 6 yang meliputi Jakarta Timur dari Partai Perindo , Zulfikri turun langsung ke tengah-tengah masyarakat yang ada di Lapangan Serbaguna RW13, Jalan Pangkalan Jati 1, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024). Di situ, dia pun menularkan semangat UMKM pada masyarakat.
"Pertama, saya sosialisasikan tentang Kartu (KTA) Asuransi Kecelakaan, lalu tebus murah minyak, dan karena saya owner Bebek Goreng Slamet, saya ikut menularkan DNA saya, sama seperti Partai Perindo, yakni UMKM," ujarnya pada wartawan, Jumat (26/1/2024).
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan itu di kawasan Cipinang Melayu berupa bazar murah minyak goreng sebanyak 500 paket, lalu sosialisasi KTA Asuransi Partai Perindo, dan menularkan semangat terhadap masyarakat tentang UMKM.
Semangat UMKM yang dibangunnya itu sejatinya sejalan dengan visi-misi Partai Perindo yang ingin memajukan perekonomian masyarakat, khususnya dari segi ekonomi menengah ke bawah melalui program UMKM.
Owner Bebek Goreng Slamet itu menceritakan dahulu saat sekira tahun 1986 silam, generasi eyangnya pun mengawali usaha Bebek Goreng Slamet dengan usaha kecil yang mana diawali dengan 1 gerobak. Hingga akhirnya, usaha Bebek Goreng Slamet saat ini bisa sukses dan meluas ke seluruh Indonesia.
"Kita dahulu jualan pakai gerobak loh tahun 86, dari gerobak 1 tahun 86, dari generasi eyang saya, dari gerobak 1 sekarang bisa ke seluruh Indonesia. Jadi, yang saya tularkan itu semangat UMKM, jangan patah semangat, mulai dari gerobak, tak ada tiba-tiba langsung besar, nah itu yang saya tularkan," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan masyarakat sangat antusias mengikutinya. Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 6 yang meliputi Jakarta Timur dari Partai Perindo, Zulfikri itu turun langsung ke lapangan, menyapa, hingga menyalami warga secara langsung.
Apalagi, di wilayah tersebut, masyarakatnya kreatif dan produktif, yang mana meski mereka tinggal di sekitar Kolong Jembatan Tol Becakayu, mereka bisa memanfaatkan lahan-lahan di sekitar kolong dengan menanam sayur mayur seperti kol, cabai, hingga sawi.
"Pertama, saya sosialisasikan tentang Kartu (KTA) Asuransi Kecelakaan, lalu tebus murah minyak, dan karena saya owner Bebek Goreng Slamet, saya ikut menularkan DNA saya, sama seperti Partai Perindo, yakni UMKM," ujarnya pada wartawan, Jumat (26/1/2024).
Baca Juga
Menurutnya, kegiatan yang dilakukan itu di kawasan Cipinang Melayu berupa bazar murah minyak goreng sebanyak 500 paket, lalu sosialisasi KTA Asuransi Partai Perindo, dan menularkan semangat terhadap masyarakat tentang UMKM.
Semangat UMKM yang dibangunnya itu sejatinya sejalan dengan visi-misi Partai Perindo yang ingin memajukan perekonomian masyarakat, khususnya dari segi ekonomi menengah ke bawah melalui program UMKM.
Owner Bebek Goreng Slamet itu menceritakan dahulu saat sekira tahun 1986 silam, generasi eyangnya pun mengawali usaha Bebek Goreng Slamet dengan usaha kecil yang mana diawali dengan 1 gerobak. Hingga akhirnya, usaha Bebek Goreng Slamet saat ini bisa sukses dan meluas ke seluruh Indonesia.
"Kita dahulu jualan pakai gerobak loh tahun 86, dari gerobak 1 tahun 86, dari generasi eyang saya, dari gerobak 1 sekarang bisa ke seluruh Indonesia. Jadi, yang saya tularkan itu semangat UMKM, jangan patah semangat, mulai dari gerobak, tak ada tiba-tiba langsung besar, nah itu yang saya tularkan," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, ratusan masyarakat sangat antusias mengikutinya. Caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 6 yang meliputi Jakarta Timur dari Partai Perindo, Zulfikri itu turun langsung ke lapangan, menyapa, hingga menyalami warga secara langsung.
Baca Juga
Apalagi, di wilayah tersebut, masyarakatnya kreatif dan produktif, yang mana meski mereka tinggal di sekitar Kolong Jembatan Tol Becakayu, mereka bisa memanfaatkan lahan-lahan di sekitar kolong dengan menanam sayur mayur seperti kol, cabai, hingga sawi.
(kri)
Explore More