Dapat Gerobak Baru dari Partai Perindo, Pedagang Bakso: Semoga Pelanggan Makin Banyak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 11 pedagang di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat mendapatkan bantuan gerobak UMKM Partai Perindo . Mereka bersyukur dan berharap pelanggan meningkat.
Marjana, warga RT 07/RW 02 Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku bersyukur bisa mendapatkan gerobak untuk berjualan bakso.
"Kita memang sudah mengajukan ke Partai Perindo agar bisa mendapatkan gerobak UMKM Partai Perindo. Karena gerobak kayu atapnya seng sudah karatan. Gerobak kayu jati belanda itu bisa Rp5 jutaan. Kalau yang gerobak bahan kayu meranti paling murah Rp2,5 juta," kata Marjana.
Marjana mengaku sudah berjualan bakso hampir enam tahun dengan rata-rata menjual 100-150 porsi setiap harinya. "Kuncinya jaga kualitas dan rasa. Kalau saya tetap pakai daging sapi 100 persen. Enggak pakai campuran ayam. Harapannya dengan adanya gerobak baru penampilan semakin fresh. Semoga pelanggan dapat semakin banyak," tuturnya.
Rois (57) warga RT 09/RW 06 Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan gerobak tersebut. "Alhamdulillah rezeki saya jadi langsung daftar pas buka di Jakarta Selatan. Saya jualan nasi uduk, gorengan, minuman sachet kopi sudah 10 tahun lebih jualan," kata Rois.
Dia mengungkapkan kerap berjualan dekat ITC Kuningan dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. "Kondisi gerobak yang lama sudah lapuk, makanya Alhamdulillah dapat gerobak baru. Semoga dengan adanya gerobak ini bisa semakin laris. Dan harapannya untuk Perindo terwujud dan terpilih masyarakat," tutup Rois.
Diketahui, sebanyak 11 pedagang di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mendapatkan gerobak UMKM dari Partai Perindo, Selasa (23/1/2024).
Penyerahan gerobak disampaikan langsung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanesoedibjo.
Marjana, warga RT 07/RW 02 Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengaku bersyukur bisa mendapatkan gerobak untuk berjualan bakso.
"Kita memang sudah mengajukan ke Partai Perindo agar bisa mendapatkan gerobak UMKM Partai Perindo. Karena gerobak kayu atapnya seng sudah karatan. Gerobak kayu jati belanda itu bisa Rp5 jutaan. Kalau yang gerobak bahan kayu meranti paling murah Rp2,5 juta," kata Marjana.
Marjana mengaku sudah berjualan bakso hampir enam tahun dengan rata-rata menjual 100-150 porsi setiap harinya. "Kuncinya jaga kualitas dan rasa. Kalau saya tetap pakai daging sapi 100 persen. Enggak pakai campuran ayam. Harapannya dengan adanya gerobak baru penampilan semakin fresh. Semoga pelanggan dapat semakin banyak," tuturnya.
Rois (57) warga RT 09/RW 06 Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, mengaku senang bisa mendapatkan bantuan gerobak tersebut. "Alhamdulillah rezeki saya jadi langsung daftar pas buka di Jakarta Selatan. Saya jualan nasi uduk, gorengan, minuman sachet kopi sudah 10 tahun lebih jualan," kata Rois.
Dia mengungkapkan kerap berjualan dekat ITC Kuningan dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. "Kondisi gerobak yang lama sudah lapuk, makanya Alhamdulillah dapat gerobak baru. Semoga dengan adanya gerobak ini bisa semakin laris. Dan harapannya untuk Perindo terwujud dan terpilih masyarakat," tutup Rois.
Diketahui, sebanyak 11 pedagang di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mendapatkan gerobak UMKM dari Partai Perindo, Selasa (23/1/2024).
Penyerahan gerobak disampaikan langsung Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) dan Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanesoedibjo.
(zik)