HT Sebut Ganjar-Mahfud Tidak Punya Beban Masa Lalu

Selasa, 23 Januari 2024 - 13:43 WIB
loading...
HT Sebut Ganjar-Mahfud Tidak Punya Beban Masa Lalu
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Foto/Aldhi Chandra Setiawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menyebut pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak punya beban masa lalu. HT mengatakan hanya pasangan tersebut yang memenuhi kriteria layak memimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Awalnya, HT meminta agar masyarakat tidak salah menentukan pemimpin pada Pemilihan Presiden 14 Februari 2024. Kata HT, jika salah memilih pemimpin konsekuensinya ditanggung sampai 10 tahun ke depan.

"Pilihan ini nanti sangat penting, jangan salah pilih partai, jangan salah pilih capres-cawapres. Karena akan menentukan siapa yang duduk sebagai presiden dan wakil presiden 10 tahun. Akankah kita siap nunggu lagi 10 tahun?" kata HT kepada Group Tionghoa Benteng Tangsel di Resto Remaja Kuring, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (22/1/2024).

HT Sebut Ganjar-Mahfud Tidak Punya Beban Masa Lalu

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Foto/Hambali

HT menambahkan, dalam 10 tahun penduduk Indonesia bertambah 30 juta orang. "Kalau pengangguran makin banyak bagaimana? Sekarang pun sebenarnya pengangguran banyak, tapi masih bisa bergerak karena banyaknya bansos, bantuan sosial, betul tidak? Tapi kalau tambah 30 juta (orang), cukup nggak uangnya? Nggak cukup. Jadi saya rasa itu saja pesan saya, saya sangat senang berada di sini. Jadi jangan salah pilih," ujar HT.



HT lalu mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Ganjar-Mahfud demi percepatan kesejahteraan. Kata dia, dari semua calon hanya pasangan nomor urut 3 yang punya kriteria membawa percepatan kesejahteraan. "Dari semua kriteria yang saya lihat, Ganjar-Mahfud adalah pilihannya," jelasnya.

Selain memiliki banyak pengalaman, kata HT, Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang tak memiliki keterkaitan dengan kegaduhan masa lalu seperti terjadi pada tahun 1998 atau sebelumnya.

"Ganjar-Mahfud tidak ada kaitan dengan masa lalu sebelum reformasi. Beliau berdua adalah tokoh yang muncul setelah reformasi era tahun 2000-an sampai dengan hari ini. Jadi tidak ada beban masa lalu, tahun 98, atau sebelumnya tidak sama sekali," ujarnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1454 seconds (0.1#10.140)