ICPW Minta Polisi Usut Kasus Pria Tendang Bocah Lelaki di Mal

Sabtu, 28 April 2018 - 20:15 WIB
ICPW Minta Polisi Usut Kasus Pria Tendang Bocah Lelaki di Mal
ICPW Minta Polisi Usut Kasus Pria Tendang Bocah Lelaki di Mal
A A A
JAKARTA - Indonesia Child Protection Watch (ICPW) merespons viralnya video seorang pria yang menendang anak lelaki di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara. ICPW meminta kepolisian melakukan penegakan hukum terhadap pelaku yang menendang bocah berusia 7 tahun.

"Kami mengutuk tindakan yang sewenang-wenang oleh oknum Bapak itu dan meminta aparat penegak hukum mengusutnya," ungkap Ketua ICPW Erlinda pada wartawan, Sabtu (28/4/2018). Menurut Erlinda, polisi diminta mengusut untuk melihat ada tidaknya pelanggaran pidana di kasua itu agar bisa diberikan efek jera sehingga menjadi pelajaran bagi orang tua yang selalu melakukan tindak kekerasan dan kesewenangan pada anak.

"Sanksi sosial harus diberikan oleh masyarakat agar elemen masyarakat bisa menjadi benteng pertahanan dalam menjaga norma masyarakat," ujarnya. Dia menerangkan, perbuatan amarogansi oknum bapak yang menendang anak tidak hanya membuat memar sebagian tubuh anak.

Namun, bisa berakibat terjadi suatu trauma atau ketakutan pada sang anak."Hal ini juga berpotensi membuat sang anak melakukan tindakan yang sama pada teman sebayanya karena pada dasarnya anak merupakan peniru yang ulung," katanya.

Diketahui sebuah video seorang ayah menendang anak lelaki di Mall Kelapa Gading, menjadi viral di media sosial Facebook. Sebab, pria tersebut mengira anak perempuannya tersenggol ayunan.

Dalam video itu, seorang anak perempuan tampak berada di belakang permainan ayunan. Lantas, anak perempuan itu tertabrak ayunan yang tengah dimainkan seorang anak lelaki lain hingga terjatuh.

Orang di sekeliling tempat bermain berdiri melihatnya dan ada satu pria yang diduga ayah perempuan itu menghampiri anak lelaki itu dan langsung menendangnya. Netizen pun mengecam tindakan brutal pria tersebut dan seolah enggan menyelesaikan persoalan anak dengan baik-baik.

Humas Mall Kelapa Gading, Indriani Anwar mengatakan, kejadian tersebut memang terjadi di Mall Kelapa Gading tepatnya di playground depan restoran Jepang. Saat kejadian, pihaknya langsung melakukan mediasi diantara kedua pihak.

Hasilnya kedua pihak menyudahi pertengkaran tersebut. "Betul, lokasi kejadiannya di MKG hari Rabu, 25 April 2018 lalu. Saat terjadi pertengkaran, pihak MKG melerai dan menengahi, kedua belah pihak lalu menyudahi pertengkaran dan pergi," katanya pada wartawan, Sabtu (28/4/2018).
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6448 seconds (0.1#10.140)