Pemuda 22 Tahun Tewas Ditembak Pria Misterius di Cikarang
A
A
A
Seorang pemuda bernama Darma Hermawan (22) tewas ditembak di Kampung Gombong Poncol, Blok T, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (18/2/2018) pukul 05.00 WIB dini hari. Jasad Darma Hermawan langsung dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Belum diketahui motif tewasnya warga Kampung Sempu RT01/03, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara tersebut. Namun, korban tewas ditempat lantaran mengalami luka tembak di leher bagian belakang.”Terdengar satu letusan senjata api sekali,” kata Doni (25) warga sekitar kepada wartawan Minggu (18/2/2018).
Doni menuturkan, setelah mendengar letusan itu, arga langsung berhamburan keluar untuk melihat kejadian tersebut. Saat dilihat secara jelas, warga melihat sosok pria tergeletak bersimbah darah.
Warga melaporkan kepada petugas kepolisian setempat, petugas yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna kepentingan penyelidikan.
Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi mengatakan, petugas telah memeriksa dua saksi terkait kasus penembakan tersebut. ”Diduga korban tewas ditembak, kita masih cari selongsong peluru,” ungkapnya.
Puji menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu dibonceng oleh temannya menggunakan sepeda motor sedang melintas di Kampung Gombong Poncol. Dari arah sebaliknya ada dua orang berboncengan sepeda motor yang diduga pelakunya itu juga melintas.
Saat berpapasan di lokasi kejadian, korban dan pelaku saling lirik. Korban kemudian turun dari sepeda motor dan menghampiri pelaku yang juga berhenti. Saat itu, antara korban dengan pelaku terlibat cekcok.
”Saat kejadian memang suasana masih sepi di lokasi kejadian,” ujarnya. Setelah adu mulut dengan pelaku, korban berbalik arah menuju temannya yang menunggu di sepeda motor. Baru jalan beberapa langkah, tiba-tiba terdengar suara letusan. Bahkan, jarak sepeda motor korban dengan pelaku sekitar lima meteran.
”Keterangan saksi, saat korban berbalik arah menuju temanya ditembak dari belakang dibagian tengkuknya,” ungkapnya. Meski demikian, petugas masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap dan mengetahui penyebab tewasnya korban yang sebenarnya.
Belum diketahui motif tewasnya warga Kampung Sempu RT01/03, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara tersebut. Namun, korban tewas ditempat lantaran mengalami luka tembak di leher bagian belakang.”Terdengar satu letusan senjata api sekali,” kata Doni (25) warga sekitar kepada wartawan Minggu (18/2/2018).
Doni menuturkan, setelah mendengar letusan itu, arga langsung berhamburan keluar untuk melihat kejadian tersebut. Saat dilihat secara jelas, warga melihat sosok pria tergeletak bersimbah darah.
Warga melaporkan kepada petugas kepolisian setempat, petugas yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna kepentingan penyelidikan.
Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi mengatakan, petugas telah memeriksa dua saksi terkait kasus penembakan tersebut. ”Diduga korban tewas ditembak, kita masih cari selongsong peluru,” ungkapnya.
Puji menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, korban saat itu dibonceng oleh temannya menggunakan sepeda motor sedang melintas di Kampung Gombong Poncol. Dari arah sebaliknya ada dua orang berboncengan sepeda motor yang diduga pelakunya itu juga melintas.
Saat berpapasan di lokasi kejadian, korban dan pelaku saling lirik. Korban kemudian turun dari sepeda motor dan menghampiri pelaku yang juga berhenti. Saat itu, antara korban dengan pelaku terlibat cekcok.
”Saat kejadian memang suasana masih sepi di lokasi kejadian,” ujarnya. Setelah adu mulut dengan pelaku, korban berbalik arah menuju temannya yang menunggu di sepeda motor. Baru jalan beberapa langkah, tiba-tiba terdengar suara letusan. Bahkan, jarak sepeda motor korban dengan pelaku sekitar lima meteran.
”Keterangan saksi, saat korban berbalik arah menuju temanya ditembak dari belakang dibagian tengkuknya,” ungkapnya. Meski demikian, petugas masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap dan mengetahui penyebab tewasnya korban yang sebenarnya.
(whb)