Amankan Nataru, Polri Gelar Pasukan Operasi Lilin 2023 di Monas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polri menggelar Operasi Lilin 2023 mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Operasi ini mewujudkan perayaan Natal 2023 dan malam Tahun Baru berjalan aman sekaligus damai.
Sebelum pelaksanaan operasi besok, hari ini Polri melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2023 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Apel gelar pasukan dipimpin Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto. Setelah tiba di lokasi, Agus langsung melakukan pemeriksaan pasukan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya mengerahkan 129.993 personel gabungan untuk pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan kementerian terkait untuk melakukan beberapa kajian dan mempersiapkan langkah-langkah pengamanan Nataru.
Dia memprediksi terjadi dua gelombang pergerakan masyarakat saat menjelang Natal dan menjelang Tahun Baru. Karenanya, kepolisian menyiapkan strategi rekayasa sesuai dengan situasi di lapangan.
"Tentunya kita akan berlakukan rekayasa lalin, mulai dari pengaturan contraflow hingga one way. Kita sudah memiliki rumus, traffic counting yang kemarin sudah kita terapkan saat pelaksanaaan Hari Raya Idul Fitri," ujar Sigit.
Upaya selanjutnya, TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya juga akan melakukan pengamanan di seluruh momen ibadah Natal. Personel gabungan akan menjaga seluruh tempat ibadah atau gereja.
Sebelum pelaksanaan operasi besok, hari ini Polri melakukan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2023 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Apel gelar pasukan dipimpin Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto. Setelah tiba di lokasi, Agus langsung melakukan pemeriksaan pasukan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya mengerahkan 129.993 personel gabungan untuk pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi dengan kementerian terkait untuk melakukan beberapa kajian dan mempersiapkan langkah-langkah pengamanan Nataru.
Dia memprediksi terjadi dua gelombang pergerakan masyarakat saat menjelang Natal dan menjelang Tahun Baru. Karenanya, kepolisian menyiapkan strategi rekayasa sesuai dengan situasi di lapangan.
"Tentunya kita akan berlakukan rekayasa lalin, mulai dari pengaturan contraflow hingga one way. Kita sudah memiliki rumus, traffic counting yang kemarin sudah kita terapkan saat pelaksanaaan Hari Raya Idul Fitri," ujar Sigit.
Upaya selanjutnya, TNI, Polri, dan stakeholder terkait lainnya juga akan melakukan pengamanan di seluruh momen ibadah Natal. Personel gabungan akan menjaga seluruh tempat ibadah atau gereja.
(jon)