Lahan Diserobot Warga, UIN Jakarta Bingung Tampung Mahasiswa Baru

Rabu, 13 Desember 2017 - 06:12 WIB
Lahan Diserobot Warga,...
Lahan Diserobot Warga, UIN Jakarta Bingung Tampung Mahasiswa Baru
A A A
TANGERANG - Setiap tahunnya tercatat ada sekira 150 ribu lulusan sekolah yang berminat untuk melanjutkan studinya di UIN Jakarta. Sayangnya, antusiasme tersebut mesti dibatasi akibat terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki kampus yang terletak di Jalan Ir H Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan itu.

Menurut Kepala Bagian Umum UIN Jakarta, Encep Dimyati, kondisi demikian disebabkan lantaran banyaknya lahan UIN Jakarta yang kini justru diduduki dan diklaim oleh orang lain. Bahkan dibeberapa tempat, penyerobotan terjadi secara massif sejak lama.

"Mahasiswa di sini butuh tempat, peminat ke sini itu sekitar 150 ribu setiap tahun tapi karena nggak ada ruangannya ya sudah yang kita terima hanya 5 sampai 6 ribu. Sementara tanah kita yang real, banyak digunakan oleh orang lain, dipake kontrakan, diserobot untuk lahan pemukiman dan lain-lain, sehingga kita juga bingung bagaimana untuk membangun gedung-gedung baru bagi mahasiswa yang terus bertambah," terangnya di UIN Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Dijelaskannya lagi, laporan audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tiap tahunnya selalu menemukan adanya temuan lahan dimaksud. Hal itu tentu berimplikasi pada status UIN Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Negeri, di mana pengelolaannya harus sesuai dengan ketentuan yang ada.

"Ini ada temuan dari BPK setiap tahun, contohnya soal lahan sekira 5,6 hektare di daerah Pisangan, Ciputat, itu ada kerugian negara sebanyak Rp19 miliar. Jadi kami harus menyelesaikan aset-aset kami yang diklaim masyarakat yang bermukim disana, karena kan proses hukumnya sudah Inkrah, itu lahan kami," jelasnya.

Sejatinya, lahan-lahan milik UIN Jakarta banyak tersebar di wilayah Tangerang Raya. Rencananya, ditempat itu akan dibangun fasilitas studi kampus seperti gedung Fakultas, laboratorium, ruang praktek dan sebagainya yang mendukung kegiatan akademik.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1236 seconds (0.1#10.140)