20 Rumah di Muara Angke Terbakar Akibat Trafo Meledak, Ratusan Orang Mengungsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di Jalan Muara Angke Blok K1 Utara RT 08 RW 01, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Selasa (28/11/2023). Sekitar 10 rumah hangus terbakar dilahap si jago merah.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Ahmad Sadeli mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga yang mengatakan satu unit trafo portabel terbakar.
"Kebakaran ini bermula terjadi dari adanya trafo yang diduga adanya arus pendek dan mengenai rumah yang ada di sekitarnya," Kata Sadeli saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).
Menurut Sadeli, mendapat kabar tersebut pihaknya kemudian mengerahkan 17 unit pemadam dengan 86 personel menuju lokasi kebakaran. Pemadaman api berlangsung cukup dramatis lantaran lokasi yang sulit.
"Kesulitan karena akses sehingga unit sulit masuk. Dari data yang didapat korban jiwa maupun luka-luka dan yang terdampak dari kebakaran ini ada sekitar 20 rumah yang turut terbakar dan ratusan warga terdampak," Ucapnya.
Sementara itu, warga sekitar, Endang Purnamasari (36) mengatakan, kebakaran bermula ketika wilayahnya mengalami pemadaman sejak Senin (27/11/2023) malam. Tidak lama kemudian didatangkan sebuah trafo cadangan.
"Jadi semalam itu kan mati lampu, terus tadi itu trafo cadangan tiba-tiba keluarin percikan-percikan gitu. Tadi sempat terdengar ledakan gitu (dari trafo)," Kata Endang saat ditemui di lokasi, Selasa (28/11/2023).
Menurut Endang, saat trafo cadangan tersebut terbakar sempat mengeluarkan percikan api. Tidak lama kemudian, kobaran api besar kemudian keluar dan menyambar sejumlah rumah yang ada di lokasi.
"Nggak kuat mungkin (arus listrik) terus meledak dan kebakar kena semua. Katanya sih kena ke trafo ujung sana dan akhirnya menyambar ada sekitar 10 rumah dan satu salon," katanya.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Ahmad Sadeli mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga yang mengatakan satu unit trafo portabel terbakar.
"Kebakaran ini bermula terjadi dari adanya trafo yang diduga adanya arus pendek dan mengenai rumah yang ada di sekitarnya," Kata Sadeli saat dikonfirmasi, Rabu (29/11/2023).
Menurut Sadeli, mendapat kabar tersebut pihaknya kemudian mengerahkan 17 unit pemadam dengan 86 personel menuju lokasi kebakaran. Pemadaman api berlangsung cukup dramatis lantaran lokasi yang sulit.
"Kesulitan karena akses sehingga unit sulit masuk. Dari data yang didapat korban jiwa maupun luka-luka dan yang terdampak dari kebakaran ini ada sekitar 20 rumah yang turut terbakar dan ratusan warga terdampak," Ucapnya.
Sementara itu, warga sekitar, Endang Purnamasari (36) mengatakan, kebakaran bermula ketika wilayahnya mengalami pemadaman sejak Senin (27/11/2023) malam. Tidak lama kemudian didatangkan sebuah trafo cadangan.
"Jadi semalam itu kan mati lampu, terus tadi itu trafo cadangan tiba-tiba keluarin percikan-percikan gitu. Tadi sempat terdengar ledakan gitu (dari trafo)," Kata Endang saat ditemui di lokasi, Selasa (28/11/2023).
Menurut Endang, saat trafo cadangan tersebut terbakar sempat mengeluarkan percikan api. Tidak lama kemudian, kobaran api besar kemudian keluar dan menyambar sejumlah rumah yang ada di lokasi.
"Nggak kuat mungkin (arus listrik) terus meledak dan kebakar kena semua. Katanya sih kena ke trafo ujung sana dan akhirnya menyambar ada sekitar 10 rumah dan satu salon," katanya.
(abd)