Ganjar-Mahfud Kampanye via Videotron LED, Mahasiswa: Bagus, Ramah Lingkungan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Launching videotron LED Capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat sambutan baik dari sejumlah mahasiswa. Iklan kampanye melalui LED lebih ramah lingkungan karena tak merusak fasilitas umum.
Salah satu titik penayangan logo baru Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jakarta Barat ada di LED Jalan Kyai Tapa depan Universitas Trisakti menuju Daan Mogot (dekat Monumen 12 Mei Reformasi).
Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi Universitas Trisakti menyambut positif inovasi yang dilakukan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memasang iklan kampanye melalui LED Bar.
Sherin (18), mahasiswi Universitas Trisakti, Jurusan Akuntansi semester I menyebutkan dengan pemasangan iklan melalui LED jauh lebih ramah lingkungan.
"Lebih ramah lingkungan karena tidak merusak pohon dan fasilitas untuk. Lebih menarik juga. Kontennya juga bisa macam-macam kalau ditampilkan melalui LED," ujar Sherin, Selasa (28/11/2023) kepada MNC Portal di lokasi depan pintu masuk Universitas Trisakti.
Ia juga mengimbau anak muda untuk tetap rasional dalam memilih Capres-Cawapres, Caleg, dan partai politik pilihannya.
"Tetap memilih dengan rasional dan tidak perlu sampai berantem. Karena siapapun yang dipilih pasti akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," papar Sherin.
Sementara itu, Dhita (18) mahasiswi Universitas Trisakti, Jurusan Akuntansi, semester I juga berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
"Harapannya kampanye ini agar tertib dan damai. Walaupun beda pilihan tapi tetap damai," papar Dhita.
Sementara itu, Atala Hasan Perlambang (21), mahasiswa Universitas Trisakti, jurusan Hukum Semester 7 menyambut baik pemasangan iklan melalui LED yang dilakukan Ganjar-Mahfud.
"Pemasangan iklan melalui LED menurut saya itu sangat modern. Mereka sudah memikirkan hal-hal tersebut dibandingkan Capres dan Caleg yang menempelkan spanduk atau baliho di pohon ataupun di fasilitas umum," kata Atala.
Ia juga mengajak anak muda untuk tidak muda baper dan bertengkar dengan sesama anak muda lainnya karena berbeda pilihan Capres dan partai politik.
"Dalam mendukung Capres-Cawapres ya kita dibawa santai saja. Soalnya pada akhirnya itu pilihan pribadi. Saya kira tak perlu sampai blokir di Instagram atau WhatsApp, atau keluar dari grup tongkrongan. Ya hormati saja perbedaan pilihan. Pilih sesuai hati, dan sebelum memilih sebaiknya ditelusuri dulu background dan prestasinya selama ini," tambah Atala.
Salah satu titik penayangan logo baru Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Jakarta Barat ada di LED Jalan Kyai Tapa depan Universitas Trisakti menuju Daan Mogot (dekat Monumen 12 Mei Reformasi).
Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi Universitas Trisakti menyambut positif inovasi yang dilakukan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memasang iklan kampanye melalui LED Bar.
Sherin (18), mahasiswi Universitas Trisakti, Jurusan Akuntansi semester I menyebutkan dengan pemasangan iklan melalui LED jauh lebih ramah lingkungan.
"Lebih ramah lingkungan karena tidak merusak pohon dan fasilitas untuk. Lebih menarik juga. Kontennya juga bisa macam-macam kalau ditampilkan melalui LED," ujar Sherin, Selasa (28/11/2023) kepada MNC Portal di lokasi depan pintu masuk Universitas Trisakti.
Ia juga mengimbau anak muda untuk tetap rasional dalam memilih Capres-Cawapres, Caleg, dan partai politik pilihannya.
"Tetap memilih dengan rasional dan tidak perlu sampai berantem. Karena siapapun yang dipilih pasti akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," papar Sherin.
Sementara itu, Dhita (18) mahasiswi Universitas Trisakti, Jurusan Akuntansi, semester I juga berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.
"Harapannya kampanye ini agar tertib dan damai. Walaupun beda pilihan tapi tetap damai," papar Dhita.
Sementara itu, Atala Hasan Perlambang (21), mahasiswa Universitas Trisakti, jurusan Hukum Semester 7 menyambut baik pemasangan iklan melalui LED yang dilakukan Ganjar-Mahfud.
"Pemasangan iklan melalui LED menurut saya itu sangat modern. Mereka sudah memikirkan hal-hal tersebut dibandingkan Capres dan Caleg yang menempelkan spanduk atau baliho di pohon ataupun di fasilitas umum," kata Atala.
Ia juga mengajak anak muda untuk tidak muda baper dan bertengkar dengan sesama anak muda lainnya karena berbeda pilihan Capres dan partai politik.
"Dalam mendukung Capres-Cawapres ya kita dibawa santai saja. Soalnya pada akhirnya itu pilihan pribadi. Saya kira tak perlu sampai blokir di Instagram atau WhatsApp, atau keluar dari grup tongkrongan. Ya hormati saja perbedaan pilihan. Pilih sesuai hati, dan sebelum memilih sebaiknya ditelusuri dulu background dan prestasinya selama ini," tambah Atala.
(hab)