Bertemu Kapolda Metro, Massa Geranati Minta Masuk Area Konser Coldplay Pastikan Tak Ada Logo LGBT
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya , Irjen Pol Karyoto menemui massa Geranati LGBT yang melakukan aksi demo di kawasan Jalan Asia Afrika, SUGBK, Jakarta Pusat pada Rabu (15/11/2023) ini. Di hadapan Kapolda Metro Jaya massa meminta agar perwakilan massa dibolehkan masuk untuk memastikan tak ada logo atau pun LGBT dalam konser Coldplay .
Irjen Karyoto pun mempersilakan massa aksi mengirimkan perwakilannya. Karyoto juga meminta massa untuk bergeser tak lagi berdemo di kJalan Asia Afrika.
Hasil negosiasi itu lantas diumumkan oleh kepolisian melalui pengeras suaranya. Begitu juga permintaan massa yang juga diumumkan melalui pengeras suara dari mobil komando.
"Kita minta ada perwakilan dari kami untuk masuk ke GBK agar memastikan lagi tak ada lambang, logo, atau apapun soal LGBT sebagaimana diinfokan aparat terkait," kata massa aksi melalui pengeras suaranya.
"Jangan mempromosikan LGBT, kita bukan antimusiknya, tapi anti-LGBT. Lalu, setelah ke DPR RI, kami minta difasilitasi audiensi dengan anggota DPR RI karena DPR perwakilan suara rakyat," kata massa lagi.
Selain meminta difiasilitas untuk memastikan tak adanya lambang LGBT, massa aksi lantas bergerak ke arah Gedung DPR RI untuk meneruskan aksi demonya tersebut. Massa berjalan melintasi Jalan Gerbang Pemuda atau Pintu 10 SUGBK menuju Jalan Gatot Subroto.
"Perwakilan lima orang silakan untuk berkeliling," kata kepolisian mempersilakan perwakilan massa mengirimkan perwakilannya itu.
Irjen Karyoto pun mempersilakan massa aksi mengirimkan perwakilannya. Karyoto juga meminta massa untuk bergeser tak lagi berdemo di kJalan Asia Afrika.
Hasil negosiasi itu lantas diumumkan oleh kepolisian melalui pengeras suaranya. Begitu juga permintaan massa yang juga diumumkan melalui pengeras suara dari mobil komando.
"Kita minta ada perwakilan dari kami untuk masuk ke GBK agar memastikan lagi tak ada lambang, logo, atau apapun soal LGBT sebagaimana diinfokan aparat terkait," kata massa aksi melalui pengeras suaranya.
"Jangan mempromosikan LGBT, kita bukan antimusiknya, tapi anti-LGBT. Lalu, setelah ke DPR RI, kami minta difasilitasi audiensi dengan anggota DPR RI karena DPR perwakilan suara rakyat," kata massa lagi.
Selain meminta difiasilitas untuk memastikan tak adanya lambang LGBT, massa aksi lantas bergerak ke arah Gedung DPR RI untuk meneruskan aksi demonya tersebut. Massa berjalan melintasi Jalan Gerbang Pemuda atau Pintu 10 SUGBK menuju Jalan Gatot Subroto.
"Perwakilan lima orang silakan untuk berkeliling," kata kepolisian mempersilakan perwakilan massa mengirimkan perwakilannya itu.
(hab)