Jalanan Makin Sempit, Durasi Kemacetan di Jakarta Bertambah 3 Jam

Minggu, 08 Oktober 2017 - 20:03 WIB
Jalanan Makin Sempit,...
Jalanan Makin Sempit, Durasi Kemacetan di Jakarta Bertambah 3 Jam
A A A
JAKARTA - Kemacetan di DKI Jakarta semakin parah menyusul terjadinya penyempitan jalur akibat adanya proyek infrastruktur di sejumlah ruas jalan. Saat ini durasi kemacetan di ibu kota bertambah hingga tiga jam.

Jika sebelumnya kemacetan berakhir antara pukul 09.00-10.00 WIB pada pagi hari, maka saat ini baru terurai sekitar pukul 12.00 WIB di ruas jalan tertentu. Sementara pada malam hari, sebelumnya kemacetan berakhir pukul 21.00 WIB kini menjadi pukul 23.00 WIB hingga 24.00 WIB di hari-hari tertentu.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarra mengakui adanya peningkatan durasi kemacetan di Jakarta saat ini. Meningkatnya durasi kemacetan tersebut bukan karena bertambahnya volume kendaraan.

"Justru kendaraan tidak ada penambahan tapi jalurnya yang berkurang. Ada beberapa titik yang memang terjadi penyempitan sehingga menimbulkan antrean (kendaraan)," ujar Halim Pagarra, Minggu (8/10/2017).

Ia menyebutkan, sebelum pembangunan infrastruktur dimulai pihaknya bersama kontraktor sudah menggelar rapat untuk membahas antisipasi dampak proyek yang ditimbulkan. Dalam rapat disetujui pembangunan tidak boleh mengambil lahan jalan yang sudah ada.

Apabila memang harus memasang alat, maka harus ada penambahan jalur sehingga tidak ada pengurangan. Namun kenyataan justru penambahan jalan hanya terjadi di beberapa tempat. Pihak kontraktor berdalih di beberapa lokasi pembangunan, ruas jalan tidak memungkinkan untuk diperlebar.

Oleh karena itu, antisipasi yang dilakukan saat ini hanya menempatkan petugas dan memasang spanduk informasi untuk menghindari ruas jalan tersebut. “Untuk wilayah lainnya tidak terjadi (penambahan jalan). Jadi, yang kami lakukan saat ini tentunya dengan menempatkan personel untuk antisipasi," tuturnya.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum terkait dengan kepadatan kendaraan tersebut. "Kami sudah memanggil mereka dan terus melakukan koordinasi," tegasnya.

Berdasarkan pantauan KORAN SINDO di lapangan memang terlihat kepadatan yang luar biasa di sejumlah ruas jalan. Hal itu akibat adanya penyempitan jalur. Seperti terlihat di depan SPBU Jalan Tendean, Jakarta Selatan, dari dua jalur yang ada kini hanya bisa dilalui satu jalur. Sebab, jalur lainnya sudah digunakan untuk lokasi pembangunan proyek.

Kontan, kondisi ini diprotes pengguna jalan. Bayu, salah seorang pengendara mengatakan saat ini sering tertahan berjam-jam di Jalan Tandean. Dia berharap, pihak kepolisian dan kontraktor memikirkan masyarakat yang melewati jalur tersebut.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6374 seconds (0.1#10.140)