Marak Perceraian Gara-gara Sosmed, Pengamat: Pasutri Harus Bijak

Rabu, 04 Oktober 2017 - 18:18 WIB
Marak Perceraian Gara-gara...
Marak Perceraian Gara-gara Sosmed, Pengamat: Pasutri Harus Bijak
A A A
JAKARTA - Banyaknya angka perceraian yang dipicu dari penggunaan sosial media terjadi di beberapa wilayah seperti Kota Depok dan Kota Bekasi. Kondisi ini sebenarnya bisa dihindari jika saja pasangan suami istri (pasutri) bijak menggunakan sosmed.

Pengamat media sosial dari Indonesia Information and Communication Technology Institute, Heru Sutadi mengakui kalau salah satu dampak negatif sosmed itu bisa mengakibatkan perceraian dalam rumah tangga. Apalagi, kerap terjadi salah persepsi diantara penggunanya. (Baca: Sosmed Diduga Jadi Penyebab Ratusan Suami Istri di Depok Cerai )

"Biasanya perceraian akibat medsos itu terjadi karena adanya komunikasi dengan lawan jenis. Orang baru, menyangkut hal privat, sedang suami istri itu kurang terbuka hubungannya sehingga terjadi keretakan rumah tangga," ujarnya saat dihubungi SINDOnews, Rabu (4/10/2017).

Menurutnya, pasangan suami istri harus bisa memanfaatkan sosmed dengan baik dan bijak. Harus ada batasan dalam berkomunikasi dalam sosmed, khususnya persoalan pribadi agar tak ada salah sangka.

"Orang kan bisa saja fotonya cantik atau ganteng, tapi kenyataannya tak begitu karena kamera sekarang kan sudah canggih. Bisa juga fotonya perempuan, ternyata dia lelaki, begitu juga sebaliknya," katanya.

"Maka itu, kalau ada komunikasi privat, lalu pasangannya mengetahui, harus ditelusuri dahulu itu kebenarannya, karena mungkin saja ternyata hubungannya tak sedalam atau tak seperti apa yang dibayangkan," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)