Diduga Hasil Hubungan Gelap, PRT Buang Janin di Kloset
A
A
A
JAKARTA - Seorang pembantu rumah tangga (PRT) bernama Juni (19) tega menggugurkan kandungan hasil hubungan gelapnya. Janin berusia 7 bulan yang sudah memiliki kelamin itu, dibuang begitu saja ke dalam kloset.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif F mengatakan, pada Senin, 18 September 2017, warga Perumahan The Gading Residence Cluster The Green, Kelapa Gading, Jakarta Utara digegerkan dengan temuan janin lelaki berusia 7 bulanan.
Bayi itu ditemukan pertama kali oleh tukang pompa air yang tengah membetulkan mesin air milik rumah salah seorang warga. "Pelaku perempuan bernama Juni seorang PRT. Janin itu kemungkinan hasil hubungan gelap sehingga dibuang," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2017).
Menurutnya, janin itu ditemukan pertama kali di sebuah rumah kosong. Rumah itu tepat di samping rumah warga yang mesin airnya sedang diperbaiki tukang tersebut.
Penemuan janin bayi itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Namun ketika polisi tiba di lokasi, janin tersebut sudah tidak ada.
"Saat diperiksa, ternyata janinnya sudah tidak ada di lokasi pertama. Saat dicari, ternyata janin itu oleh pelaku dibuang ke lubang kloset," ujarnya.
Dia menerangkan, bayi itu dibuang ke lubang kloset kamar mandi lantai bawah sebelah dapur. Akhirnya, janin itu bisa dikeluarkan dari septictank dengan cara dibongkar dan disedot oleh pemborong proyek perumahan tersebut.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif F mengatakan, pada Senin, 18 September 2017, warga Perumahan The Gading Residence Cluster The Green, Kelapa Gading, Jakarta Utara digegerkan dengan temuan janin lelaki berusia 7 bulanan.
Bayi itu ditemukan pertama kali oleh tukang pompa air yang tengah membetulkan mesin air milik rumah salah seorang warga. "Pelaku perempuan bernama Juni seorang PRT. Janin itu kemungkinan hasil hubungan gelap sehingga dibuang," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2017).
Menurutnya, janin itu ditemukan pertama kali di sebuah rumah kosong. Rumah itu tepat di samping rumah warga yang mesin airnya sedang diperbaiki tukang tersebut.
Penemuan janin bayi itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Namun ketika polisi tiba di lokasi, janin tersebut sudah tidak ada.
"Saat diperiksa, ternyata janinnya sudah tidak ada di lokasi pertama. Saat dicari, ternyata janin itu oleh pelaku dibuang ke lubang kloset," ujarnya.
Dia menerangkan, bayi itu dibuang ke lubang kloset kamar mandi lantai bawah sebelah dapur. Akhirnya, janin itu bisa dikeluarkan dari septictank dengan cara dibongkar dan disedot oleh pemborong proyek perumahan tersebut.
(ysw)