Kejar Tahanan Kabur dari Polres Jakbar, Polisi Terjunkan 7 Tim
A
A
A
JAKARTA - Polisi membentuk tujuh tim untuk mengejar tahanan narkoba yang kabur dari sel Polres Jakarta Barat (Jakbar) pada Sabtu (17/9/2017) dini hari.
"Tujuh tim sudah dibentuk, satu tim mengejar satu tersangka. Timnya mulai dari Polsek, Polres, dan Polda juga ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (17/9/2017).
Diketahui, ada sebanyak delapan tahanan Polres Jakarta Jakbar yang kabur. Hingga Minggu siang (17/9/2017), sudah ada empat tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh kepolisian. Keempat tahanan ini ditangkap di tempat berbeda di daerah Bekasi dan Jakarta Timur. (Baca:Empat Tahanan Polres Jakbar Kembali Ditangkap, Dua Ditembak)
Argo berharap tahanan yang saat ini masih kabur bisa tertangkap secepatnya. Polisi akan terus memburu empat tahanan lain dan tengah mendalami dari mana para tahanan ini mendapatkan gergaji serta siapa otak yang merencanakan aksi kabur itu.
Polisi juga mengimbau agar para tahanan sebaiknya menyerahkan diri. "Tinggal empat yang belum ketangkap. Masih lari. Kami belum tahu kemana," pungkas Argo.
"Tujuh tim sudah dibentuk, satu tim mengejar satu tersangka. Timnya mulai dari Polsek, Polres, dan Polda juga ada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, Minggu (17/9/2017).
Diketahui, ada sebanyak delapan tahanan Polres Jakarta Jakbar yang kabur. Hingga Minggu siang (17/9/2017), sudah ada empat tahanan yang berhasil ditangkap kembali oleh kepolisian. Keempat tahanan ini ditangkap di tempat berbeda di daerah Bekasi dan Jakarta Timur. (Baca:Empat Tahanan Polres Jakbar Kembali Ditangkap, Dua Ditembak)
Argo berharap tahanan yang saat ini masih kabur bisa tertangkap secepatnya. Polisi akan terus memburu empat tahanan lain dan tengah mendalami dari mana para tahanan ini mendapatkan gergaji serta siapa otak yang merencanakan aksi kabur itu.
Polisi juga mengimbau agar para tahanan sebaiknya menyerahkan diri. "Tinggal empat yang belum ketangkap. Masih lari. Kami belum tahu kemana," pungkas Argo.
(thm)