Kecurigaan Djarot Soal Narkoba di Balik Tawuran Perlu Dibuktikan
A
A
A
JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, perlu dibuktikan kecurigaan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat soal modus memasukkan narkoba saat tawuran terjadi di Johar Baru. Sebelumnya, tawuran terjadi di Jalan Rawa Selatan II, Gang Buntu, RW 07, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu 2 September 2017.
"Itu perlu pembuktian, sementara modus tawuran belum pernah terbukti seperti itu," ujar Suyudi di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Suyudi melanjutkan, sebagai contoh aksi bentrokan antar warga yang terjadi pada 1 September 2017 kemarin berawal dari lempar-lempar genteng. Meski demikian, dia juga tam menampik kecurigaan Djarot tersebut.
"Sehingga terjadi tawuran. Iya bisa saja itu terjadi (pengalihan supaya narkoba masuk). Namun kan perlu pembuktian," katanya. (Baca Juga: Djarot Sebut Ada Narkoba di Balik Tawuran Johar Baru(mhd)
"Itu perlu pembuktian, sementara modus tawuran belum pernah terbukti seperti itu," ujar Suyudi di Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Suyudi melanjutkan, sebagai contoh aksi bentrokan antar warga yang terjadi pada 1 September 2017 kemarin berawal dari lempar-lempar genteng. Meski demikian, dia juga tam menampik kecurigaan Djarot tersebut.
"Sehingga terjadi tawuran. Iya bisa saja itu terjadi (pengalihan supaya narkoba masuk). Namun kan perlu pembuktian," katanya. (Baca Juga: Djarot Sebut Ada Narkoba di Balik Tawuran Johar Baru(mhd)