Hadirkan T-Space, Tompi Ingin Tumbuhkan Industri Kreatif dan Serap Tenaga Kerja Warga Tangsel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penyanyi sekaligus dokter Tompi berjanji akan menyerap tenaga kerja dari warga sekitar Bintaro, Tangerang Selatan. Hal ini menyusul peresmian T-Space milik Tompi yang terletak di Jalan Jombang Raya, Parigi, Jombang, Tangerang Selatan.
Peresmian T-Space yang di dalamnya meliputi klinik kecantikan Beyoutiful Aesthetic Center, Indonesia Sports Medicine Center (ISMC), dan El Profesor Steakhouse ini dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Awalnya, lokasi klinik kecantikan Tompi sempat ramai karena klinik kecantikan miliknya yaitu Clinic Beyoutiful Aesthetic digeruduk puluhan warga setempat. Pasalnya, warga tersebut menilai Tompi tak memberikan peluang pekerjaan kepada warga setempat.
Tompi mengatakan, T-Space akan menjadi ruang kreatif bagi musisi muda yang tentunya tentunya akan menumbuhkan industri kreatif dan menyerap tenaga kerja di kawasan Bintaro Tangerang Selatan dan sekitarnya.
"T-Space ini saya buat karena saya ingin punya satu tempat di mana semua yang ingin saya kerjakan ada. Itulah kenapa T-Space ini punya konsep satu gedung yang isinya bisa jadi gallery, creative hub, sekaligus ada Beyoutiful Clinic, ISMC, dan El Profesor,” kata Tompi.
Menanggapi keluhan dari warga sekitar, pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian ini berencana untuk merekrut orang-orang di sekitar wilayah itu untuk bekerja di tempat terbarunya ini tentu dengan kompetensi atau kemampuan masing bidang.
Hal ini memang menjadi satu tujuan Tompi sejak awal berdirinya T Space ini. "Tanpa mereka minta pun, saya maunya orang sekitar sini. Lebih dekat, kalau saya ada perlu, manggilnya cepat," kata Tompi.
Terkait demonstrasi warga setempat, suami dr Arti Indira ini mengaku permasalahan sudah diselesaikan dengan baik-baik. Tompi yakin tidak melakukan kesalahan dan sudah memiliki persetujuan dari pihak dinas terkait.
"Sudah clear. Kita sudah bertemu, akhirnya selesai. Saya yakin mereka percaya saya bukan orang jahat. Enggak perlu pikir saya jahat. Yang sempat bilang saya yang bangun ya mereka tahulah yang bangun bukan saya kok. Dan jalur itu yang bangun zaman dulu itu sudah 15 tahun, persetujuan dengan dinas terkait," tegas pelantun lagu Menghujan Jantungku.
Akan tetapi, permasalahan itu pun kini telah selesai dan klinik yang meliputi Beyoutiful Aesthetic Center, Indonesia Sports Medicine Center (ISMC), dan juga El Profesor Steakhouse telah resmi dibuka. Adapun T-Space at Bintaro 9 mengusung konsep “Where Collaboration, Creativity & Wellness meet under one roof!”.
Tompi menuturkan, pembangunan T-Space di kawasan Bintaro bisa menyerap tenaga kerja, yaitu masyarakat sekitar. "Tanpa mereka minta pun saya maunya orang sekitar sini. Lebih dekat. Kalau saya ada perlu, manggilnya cepat," jelas Tompi.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengapresiasi T-Space yang diinisiasi oleh musisi yang juga dokter bedah Tompi.
“Ini tentunya akan menyerap tenaga kerja di wilayah sekitar dan akan semakin menumbuhkan industri kreatif di Tangerang Selatan banyak seniman bukan hanya musisi yang punya tempat ruang kreatif mereka,” ucapnya.
Lihat Juga: Keresahan Tompi soal Senioritas di Dunia Kedokteran, Junior yang Sampaikan Kritik Dianggap Keras Kepala
Peresmian T-Space yang di dalamnya meliputi klinik kecantikan Beyoutiful Aesthetic Center, Indonesia Sports Medicine Center (ISMC), dan El Profesor Steakhouse ini dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan.
Awalnya, lokasi klinik kecantikan Tompi sempat ramai karena klinik kecantikan miliknya yaitu Clinic Beyoutiful Aesthetic digeruduk puluhan warga setempat. Pasalnya, warga tersebut menilai Tompi tak memberikan peluang pekerjaan kepada warga setempat.
Tompi mengatakan, T-Space akan menjadi ruang kreatif bagi musisi muda yang tentunya tentunya akan menumbuhkan industri kreatif dan menyerap tenaga kerja di kawasan Bintaro Tangerang Selatan dan sekitarnya.
"T-Space ini saya buat karena saya ingin punya satu tempat di mana semua yang ingin saya kerjakan ada. Itulah kenapa T-Space ini punya konsep satu gedung yang isinya bisa jadi gallery, creative hub, sekaligus ada Beyoutiful Clinic, ISMC, dan El Profesor,” kata Tompi.
Menanggapi keluhan dari warga sekitar, pemilik nama lengkap Teuku Adifitrian ini berencana untuk merekrut orang-orang di sekitar wilayah itu untuk bekerja di tempat terbarunya ini tentu dengan kompetensi atau kemampuan masing bidang.
Hal ini memang menjadi satu tujuan Tompi sejak awal berdirinya T Space ini. "Tanpa mereka minta pun, saya maunya orang sekitar sini. Lebih dekat, kalau saya ada perlu, manggilnya cepat," kata Tompi.
Terkait demonstrasi warga setempat, suami dr Arti Indira ini mengaku permasalahan sudah diselesaikan dengan baik-baik. Tompi yakin tidak melakukan kesalahan dan sudah memiliki persetujuan dari pihak dinas terkait.
"Sudah clear. Kita sudah bertemu, akhirnya selesai. Saya yakin mereka percaya saya bukan orang jahat. Enggak perlu pikir saya jahat. Yang sempat bilang saya yang bangun ya mereka tahulah yang bangun bukan saya kok. Dan jalur itu yang bangun zaman dulu itu sudah 15 tahun, persetujuan dengan dinas terkait," tegas pelantun lagu Menghujan Jantungku.
Akan tetapi, permasalahan itu pun kini telah selesai dan klinik yang meliputi Beyoutiful Aesthetic Center, Indonesia Sports Medicine Center (ISMC), dan juga El Profesor Steakhouse telah resmi dibuka. Adapun T-Space at Bintaro 9 mengusung konsep “Where Collaboration, Creativity & Wellness meet under one roof!”.
Tompi menuturkan, pembangunan T-Space di kawasan Bintaro bisa menyerap tenaga kerja, yaitu masyarakat sekitar. "Tanpa mereka minta pun saya maunya orang sekitar sini. Lebih dekat. Kalau saya ada perlu, manggilnya cepat," jelas Tompi.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengapresiasi T-Space yang diinisiasi oleh musisi yang juga dokter bedah Tompi.
“Ini tentunya akan menyerap tenaga kerja di wilayah sekitar dan akan semakin menumbuhkan industri kreatif di Tangerang Selatan banyak seniman bukan hanya musisi yang punya tempat ruang kreatif mereka,” ucapnya.
Lihat Juga: Keresahan Tompi soal Senioritas di Dunia Kedokteran, Junior yang Sampaikan Kritik Dianggap Keras Kepala
(hab)