Tabrak Tiang Listrik, Pemuda Klaten Tewas di Jalur Pantura Tuban

Minggu, 22 Oktober 2023 - 18:31 WIB
loading...
Tabrak Tiang Listrik, Pemuda Klaten Tewas di Jalur Pantura Tuban
Satrio Setyo Utomo (27) tewas kecelakaan di Jalur Pantura Kabupaten Tuban, usai motor yang dikendarainya selip dan menabrak tiang listrik. Foto/iNews TV/Pipiet Wibawanto
A A A
TUBAN - Satrio Setyo Utomo (27) warga Klaten, Jateng, tewas di Jalan Pantura Kabupaten Tuban, Jatim, Minggu (22/10/2023). Korban tewas usai mengalami kecelakaan tunggal akibat motor yang dikendarainya selip, dan menebrak tiang listrik.



Motor matic korban mengalami selip, saat melintasi jalan menurun dan menikung. Motor tersebut langsung menabrak tiang listrik yang ada di tepi jalan. Korban yang mengalami benturan keras dalam kecelakaan tunggal tersebut, sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak dapat ditolong.



Korban mengendarai motor matic bernomor polisi S 3884 IT bersama temannya, bernama Dwi Putra Kurniawan. Saat mengalami kecelakaan tunggal, motor dikemudikan Dwi sedangkan korban membonceng di belakang.



Sasmito, salah satu saksi mata kecelakaan tunggal tersebut, mengatakan motor tersebut melaju dari arah Kabupaten Tuban, menuju Kota Surabaya. "Saat melintas di lokasi kejadian, yakni di Desa Mrutuk, Kecamatan Widang, tiba-tiba motor tersebut terjatuh dan menabrak tiang listrik," ujarnya.

Dia juga menyebut, kerasnya benturan saat kecelakaan tunggal menyebabkan korban yang dibonceng mengalami luka parah di bagian kepala dan dada. Sedangkan pengemudi motor hanya mengalami luka ringan.

Tabrak Tiang Listrik, Pemuda Klaten Tewas di Jalur Pantura Tuban




Kanit Gakkum Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, dugaan sementara kecelakaan tunggal yang menewaskan satu orang ini akibat motor yang dikendarai korban mengalami selip, lalu menabrak tiang listrik.

"Menerima laporan terjadinya kecelakaan tunggal tersebut, petugas dari Polsek Widang, dan Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Satlantas Polres Tuban, langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi para korban, dan melakukan penyelidikan," pungkas Eko.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2167 seconds (0.1#10.140)