Habib Novel: Pengeroyokan Hermansyah Kasus Novel Baswedan Jilid Dua
A
A
A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) menilai pengeroyokan terhadap ahli IT dari ITB Hermansyah (46) seperti kasus Novel Baswedan jilid kedua. Kepolisian pun harus menangkap para pelaku pengeroyokan tersebut.
Anggota Lembaga Dakwah FPI Habib Novel Bamukmin mengatakan, prihatin atas pengeroyokan terhadap ahli IT dari ITB Hermansyah oleh orang tak dikenal di Tol Jagorawi Km 6, Cipayung, Jakarta Timur."Ini (kasus Hermansyah) seperti Novel Baswedan kedua. Ini teroris sebenarnya yang meyerang kita. Ini sudah rentetan teror kepada kami," kata Novel saat dihubungi SINDOnews, Minggu (9/7/2017).
Seharusnya, aksi pengeroyokan dan penusukan terhadap saksi ahli ITE GNPF MUI itu tidak perlu terjadi. "Negara ini sudah berbahaya bagi ulama dan aktivis pembela agama dan ulama. Kita meminta harus tegas aparat mengusut kasus ini," tuturnya.
Anggota Lembaga Dakwah FPI Habib Novel Bamukmin mengatakan, prihatin atas pengeroyokan terhadap ahli IT dari ITB Hermansyah oleh orang tak dikenal di Tol Jagorawi Km 6, Cipayung, Jakarta Timur."Ini (kasus Hermansyah) seperti Novel Baswedan kedua. Ini teroris sebenarnya yang meyerang kita. Ini sudah rentetan teror kepada kami," kata Novel saat dihubungi SINDOnews, Minggu (9/7/2017).
Seharusnya, aksi pengeroyokan dan penusukan terhadap saksi ahli ITE GNPF MUI itu tidak perlu terjadi. "Negara ini sudah berbahaya bagi ulama dan aktivis pembela agama dan ulama. Kita meminta harus tegas aparat mengusut kasus ini," tuturnya.
(whb)