Polemik Kampus UIII, Relawan Solmet Ngadu ke Presiden Jokowi

Minggu, 17 September 2023 - 17:15 WIB
loading...
Polemik Kampus UIII,...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Cimanggis, Depok, pada tahun 2018 lalu. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BOGOR - Relawan Solidaritas Merah Putih (Solmet) mengadu ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait polemik pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok. Aduan disampaikan ketika Rembug Nasional Relawan Solmet di Gedung Putih Tio Ma, Bogor, Sabtu (16/9/2023).

Ketua Umum Relawan Solmet Silfester Matunina mengatakan, pihaknya akan all out membantu pemilik tanah adat Kampung Bojong-Bojong Malaka untuk mendapatkan haknya atas tanah warisan nenek moyangnya yang saat ini digunakan oleh pemerintah untuk membangun Proyek Strategis Nasional (PSN) kampus UIII.

Menurut dia, pembangunan kampus UIII dilakukan tanpa memenuhi hak ganti rugi kepada para ahli waris. “PSN pembangunan Kampus UIII telah menyengsarakan ahli waris pemilik tanah Kampung Bojong-Bojong Malaka,” ujarnya, Minggu (17/9/2023).



Dia mengatakan, di antara kasus masyarakat yang sedang diselesaikan adalah masalah dugaan mafia tanah yang menimbulkan kesengsaraan rakyat, salah satu contohnya kasus tanah di Depok.

Ahli waris pemilik tanah adat Kampung Bojong-Bojong Malaka tidak diakui sebagai pemilik tanah, padahal mereka memiliki bukti sejarah tentang hak dan kepemilikan tanah tersebut menurut hukum adat yang didukung dokumen-dokumen tertulis yang sah dan valid sebagai bukti yuridisnya.

"Maka saya mohon kiranya Bapak Presiden berkenan menyikapi semua permasalahan rakyat dengan cara bijaksana dan adil," ucap Silfester.

Sebelumnya, di hadapan ratusan ahli waris saat senam sehat bersama, dia bakal all out membantu perjuangan ahli waris. Langkah pertama yang dilakukannya yakni melaporkan kasus tersebut langsung kepada presiden.

Ketua Koalisi Rakyat Anti Mafia Tanah (Kramat) Yoyo Effendi atas nama kuasa ahli waris menyatakan salut atas konsistensi Ketua Umum Relawan Solmet.

"Di hadapan Presiden, dia laporkan kasus tanah Bojong seperti apa yang dia janjikan kepada ahli waris," ujar Yoyo.

Menurut dia, Presiden Jokowi sangat merespons dengan meminta berkas kasus tanah Bojong diserahkan kepada ajudannya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1857 seconds (0.1#10.140)