Syafri: 6 Agustus Penindakan Sanksi Ganjil Genap Baru Diberlakukan

Minggu, 02 Agustus 2020 - 11:02 WIB
loading...
Syafri: 6 Agustus Penindakan Sanksi Ganjil Genap Baru Diberlakukan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo (pegang mic) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (2/8/2020). Foto: Putranegara Batubara/Okezone
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memberlakukan kembali sistem ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu Kota, Senin 3 Agustus 2020. Sanksi Pelanggar ganjil genap baru diberlaku pada Kamis 6 Agustus 2020.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, sistem ganjil genal akan berlaku mulai Senin besok. Namun, sebelum memberlakukan sanksi bagi pelanggar ganjil genap, pihaknya akan mensosialisasikan terlebih dahulu sistem ganjil genap yang sebelumnya sempat ditiadakan sejak pertengahan Maret lalu.

"Kamis (6 Agustus) baru akan diberlakukan sanksi," kata Syafrin melalui pesan singkatnya, Minggu (2/8/2020). ( )

Kebijakan pembatasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap dilakukan berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas Dengan Sistem Ganjil-genap.

Adapun sanksi pelanggaran tertuang dalamUndang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 287.Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang melanggar rambu perintah atau larangan dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500.000. (Baca juga:

"Jumlah ruas jalan pemberlakuan 25 ruas jalan. Waktu penerapan (pukul) 06.00-10.00 dan 16.00-21.00 (WIB). Tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden. Diberlakukan pada kendaraan bermotor roda 4, kecuali 13 jenis kendaraan yang dikecualikan termasuk sepeda motor," pungkasnya.

Berikut 25 ruas jalan yang diberlakukan aturan ganjil-genap:
  1. Jalan Medan Merdeka Barat
  2. Jalan MH Thamrin
  3. Jalan Jenderal Sudirman
  4. Jalan Jenderal S Parman, mulai simpang Jalan Tomang Raya sampai Jalan Gatot Subroto.
  5. Jalan Gatot Subroto
  6. Jalan MT Haryono
  7. Jalan HR Rasuna Said
  8. Jalan DI Panjaitan
  9. Jalan Jenderal Ahmad Yani, mulai simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan simpang Jalan Perintis Kemerdekaan
  10. Jalan Pintu Besar Selatan
  11. Jalan Gajah Mada
  12. Jalan Hayam Wuruk
  13. Jalan Majapahit
  14. Jalan Sisingamangaraja
  15. Jalan Panglima Polim
  16. Jalan Fatmawati, mulai simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan simpang Jalan TB Simatupang
  17. Jalan Suryopranoto
  18. Jalan Balikpapan
  19. Jalan Kyai Caringin
  20. Jalan Tomang Raya
  21. Jalan Pramuka
  22. Jalan Salemba Raya sisi barat dan Jalan Salemba Raya sisi timur, mulai simpang Jalan Paseban Raya sampai dengan simpang Jalan Diponegoro
  23. Jalan Kramat Raya
  24. Jalan Stasiun Senen
  25. Jalan Gunung Sahari
Selain itu ada jenis kendaraan yang bebas dari kebijakan ganjil genap. Berikut jenis kendaraannya:
  1. Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas
  2. Kendaraan ambulans
  3. Kendaraan pemadam kebakaran
  4. Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning
  5. Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik
  6. Sepeda motor
  7. Kendaraan angkutan barang khusus pengangkut BBM dan BBG
  8. Kendaraan pimpinan lembaga tinggi negara seperti Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR/DPR RI, Ketua MA, MK, YK dan Badan Pemeriksa Keuangan
  9. Kendaraan Dinas operasional dengan tanda nomor kendaraan bermotor warna dasar merah, TNI dan Polri
  10. Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara
  11. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada kecelakaan lalu lintas
  12. Kendaraan pengangkut uang Bank Indonesia, antar bank, pengisian ATM dengan pengawasan dari petugas Polri
  13. Kendaraan untuk kepentingan tertentu dengan pengawalan dan atau sesuai asas diskresi Polri.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3134 seconds (0.1#10.140)