4 Ruangan yang Terbakar di Gedung A Museum Nasional Tempat Barang Prasejarah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Empat ruangan di Gedung A Museum Nasional ludes terbakar Sabtu, (16/9/2023) malam. Gedung A merupakan tempat penyimpanan barang-barang prasejarah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, lokasi yang terbakar di Museum Nasional yakni Gedung A yang merupakan tempat pameran benda-benda prasejarah. Di Gedung A terdapat empat ruangan dan semuanya terbakar.
"Yang terbakar itu ada 4 ruangan di Gedung A. Ada di sayap kanan ruangan, lalu di tengah ada 2 ruangan yang memang ada tempat penyimpanan, memang ada ruang tunggu," ujarnya di lokasi.
Komarudin mengatakan akibat kebakaran tersebut kondisi Gedung A luluh lantah. Sejumlah material roboh dan rusak.
"Kondisi keempatnya memang roboh kalau kita lihat dari material yang cukup mudah terbakar. Roboh setelah terbakar," katanya.
Kata Komarudin, barang-barang prasejarah yang tersimpan di Gedung A belum dapat dievakuasi. Sebab saat ini masih upaya pendingan.
"Saat ini belum bisa dilakukan (evakuasi barang). Kondisi di dalam juga belum memungkinkan untuk bisa masuk," jelasnya.
Awak media juga tidak diperkenankan masuk ke dalam. Pantauan di lokasi tampak sejumlah mobil dan petugas damkar masih disiagakan.
Sebelumnya diberitakan, Museum Nasional yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, terbakar sekitar pukul 20.00 WIB. Dari video yang diperoleh, tampak api membubung tinggi dan suasana mencekam.
Untuk diketahui,Museum Nasional dalam kaitannya dengan warisan budaya adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya.
Hal ini guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa Indonesia. Dikutip dari laman resmi Museum Nasional, saat ini koleksi yang dikelola di sana berjumlah 140.000 benda, terdiri atastujuhjenis koleksi.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, lokasi yang terbakar di Museum Nasional yakni Gedung A yang merupakan tempat pameran benda-benda prasejarah. Di Gedung A terdapat empat ruangan dan semuanya terbakar.
"Yang terbakar itu ada 4 ruangan di Gedung A. Ada di sayap kanan ruangan, lalu di tengah ada 2 ruangan yang memang ada tempat penyimpanan, memang ada ruang tunggu," ujarnya di lokasi.
Komarudin mengatakan akibat kebakaran tersebut kondisi Gedung A luluh lantah. Sejumlah material roboh dan rusak.
"Kondisi keempatnya memang roboh kalau kita lihat dari material yang cukup mudah terbakar. Roboh setelah terbakar," katanya.
Kata Komarudin, barang-barang prasejarah yang tersimpan di Gedung A belum dapat dievakuasi. Sebab saat ini masih upaya pendingan.
"Saat ini belum bisa dilakukan (evakuasi barang). Kondisi di dalam juga belum memungkinkan untuk bisa masuk," jelasnya.
Awak media juga tidak diperkenankan masuk ke dalam. Pantauan di lokasi tampak sejumlah mobil dan petugas damkar masih disiagakan.
Sebelumnya diberitakan, Museum Nasional yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, terbakar sekitar pukul 20.00 WIB. Dari video yang diperoleh, tampak api membubung tinggi dan suasana mencekam.
Untuk diketahui,Museum Nasional dalam kaitannya dengan warisan budaya adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya.
Hal ini guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa Indonesia. Dikutip dari laman resmi Museum Nasional, saat ini koleksi yang dikelola di sana berjumlah 140.000 benda, terdiri atastujuhjenis koleksi.
(thm)