HT Berikan Gerobak dan Mesin Cuci ke Warga Tangerang untuk Meningkatkan Kesejahteraan
loading...
A
A
A
TANGERANG - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan gerobak Perindo dan mesin cuci kepada warga Kampung Garahieum RT 017 RW 008, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang bernama Sarkani (50) pada Rabu (6/9/2023).
Pemberian gerobak Perindo ini dilakukan untuk membantu perekonomian Sarkani, sehingga bisa menghidupi keluarganya dengan layak. Gerobak tersebut telah diisi bubur ayam dan perlengkapannya.
Selain itu, HT juga memberikan sepeda listrik dan sepeda gowes untuk membantu transportasi Sarkani sekeluarga.
Barang-barang tersebut diberikan HT yang juga menjabat sebagai Executive Chairman MNC Group saat pelaksanaan program bedah rumah dan uang kaget yang diselenggarakan oleh MNC group.
HT menuturkan, barang-barang itu diberikan untuk mendidik Sarkani mandiri dan meningkatkan kesejahteraannya. Meskipun, MNC sudah merenovasi rumahnya.
Gerobak diberikan agar Sarkani bisa berjualan bubur. Sementara mesin cuci agar Sarkani bisa membuka usaha laundry.
"Kami juga mendidik kepada mereka supaya mereka tidak hanya menikmati satu kehidupan yang baik tapi mendidik mereka juga berusaha, mereka bisa mandiri memberikan mesin cuci untuk laundry, gerobak supaya bisa jualan," ucapnya.
HT yang juga Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Daerah Pilih (Dapil) Banten III Tangerang Raya ini pun mengatakan bahwa ini merupakan salah satu cara untuk memanusiakan manusia.
"Supaya penghasilannya baik, itu yang penting, mereka bisa hidup layak meningkatkan kesejahteraan mereka, mereka bisa mendidik anaknya supaya bisa mendidik dengan baik, agar satu saat kita enggak tahu anaknya bisa jadi berhasil," jelasnya.
HT lantas menceritakan bahwa dirinya juga memulai berwirausaha dari nol pada 34 tahun lalu. Siapa sangka, bahwa kini bisnisnya melejit.
"Saya terus terang juga dari nol, 34 tahun lalu memulai usaha dari bawah, jadi semua bisa terjadi sama siapa saja, rejeki di tangan Tuhan Yang Maha Kuasa tetapi, ada bagian kita yang harus kita lakukan dan itu yang harus kita lakukan untuk lebih baik lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan itu HT juga sempat mencicipi bubur ayam yang diracik oleh Sarkani. Menurut HT, bubur buatan Sarkani enak.
Dia pun menegaskan bahwa program bedah rumah dan uang kaget merupakan program untuk mensejahterakan masyarakat. Dia pun memastikan bahwa program tersebut tidak dipungut biaya.
"Bedah rumah itu progam televisi yang sangat baik, semuanya gratis, kami perbaiki. Sebagai contoh hari ini, dari yang tidak layak menjadi sangat layak," ujarnya.
"Jadi program bedah rumah ini progam untuk mensejahterakan masyarakat dan ada unsur sosialnya jelas, memberikan hal yang baik," tambahnya.
Dia berharap hal ini juga menjadi edukasi bagi masyarakat lainnya. Di mana dia berharap masyarakat bisa saling membantu.
"Tapi juga ada unsur edukasinya, saya berharap ini dicontoh oleh yang lain yang punya kemampuan untuk melakukannya dalam kapasitas berbeda," ucapnya.
Menurut HT, progam ini dapat meningkatkan rasa sosial masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa lebih peduli lagi kepada sekitarnya.
"Tentunya ini akan membuat masyarakat Indonesia lebih peduli pada sodara kita yang kekurangan, Indonesia pasti akan cepat baik dan lebih maju," jelasnya.
HT pun memastikan bahwa program ini akan terus dijalankan. Sebab, menjadi upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemberian gerobak Perindo ini dilakukan untuk membantu perekonomian Sarkani, sehingga bisa menghidupi keluarganya dengan layak. Gerobak tersebut telah diisi bubur ayam dan perlengkapannya.
Selain itu, HT juga memberikan sepeda listrik dan sepeda gowes untuk membantu transportasi Sarkani sekeluarga.
Barang-barang tersebut diberikan HT yang juga menjabat sebagai Executive Chairman MNC Group saat pelaksanaan program bedah rumah dan uang kaget yang diselenggarakan oleh MNC group.
HT menuturkan, barang-barang itu diberikan untuk mendidik Sarkani mandiri dan meningkatkan kesejahteraannya. Meskipun, MNC sudah merenovasi rumahnya.
Gerobak diberikan agar Sarkani bisa berjualan bubur. Sementara mesin cuci agar Sarkani bisa membuka usaha laundry.
"Kami juga mendidik kepada mereka supaya mereka tidak hanya menikmati satu kehidupan yang baik tapi mendidik mereka juga berusaha, mereka bisa mandiri memberikan mesin cuci untuk laundry, gerobak supaya bisa jualan," ucapnya.
HT yang juga Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI Daerah Pilih (Dapil) Banten III Tangerang Raya ini pun mengatakan bahwa ini merupakan salah satu cara untuk memanusiakan manusia.
"Supaya penghasilannya baik, itu yang penting, mereka bisa hidup layak meningkatkan kesejahteraan mereka, mereka bisa mendidik anaknya supaya bisa mendidik dengan baik, agar satu saat kita enggak tahu anaknya bisa jadi berhasil," jelasnya.
HT lantas menceritakan bahwa dirinya juga memulai berwirausaha dari nol pada 34 tahun lalu. Siapa sangka, bahwa kini bisnisnya melejit.
"Saya terus terang juga dari nol, 34 tahun lalu memulai usaha dari bawah, jadi semua bisa terjadi sama siapa saja, rejeki di tangan Tuhan Yang Maha Kuasa tetapi, ada bagian kita yang harus kita lakukan dan itu yang harus kita lakukan untuk lebih baik lagi," ucapnya.
Dalam kesempatan itu HT juga sempat mencicipi bubur ayam yang diracik oleh Sarkani. Menurut HT, bubur buatan Sarkani enak.
Dia pun menegaskan bahwa program bedah rumah dan uang kaget merupakan program untuk mensejahterakan masyarakat. Dia pun memastikan bahwa program tersebut tidak dipungut biaya.
"Bedah rumah itu progam televisi yang sangat baik, semuanya gratis, kami perbaiki. Sebagai contoh hari ini, dari yang tidak layak menjadi sangat layak," ujarnya.
"Jadi program bedah rumah ini progam untuk mensejahterakan masyarakat dan ada unsur sosialnya jelas, memberikan hal yang baik," tambahnya.
Dia berharap hal ini juga menjadi edukasi bagi masyarakat lainnya. Di mana dia berharap masyarakat bisa saling membantu.
"Tapi juga ada unsur edukasinya, saya berharap ini dicontoh oleh yang lain yang punya kemampuan untuk melakukannya dalam kapasitas berbeda," ucapnya.
Menurut HT, progam ini dapat meningkatkan rasa sosial masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa lebih peduli lagi kepada sekitarnya.
"Tentunya ini akan membuat masyarakat Indonesia lebih peduli pada sodara kita yang kekurangan, Indonesia pasti akan cepat baik dan lebih maju," jelasnya.
HT pun memastikan bahwa program ini akan terus dijalankan. Sebab, menjadi upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(hab)