Pemasangan Water Mist, Heru Budi Temui Pengelola Gedung Tinggi di Jakarta

Selasa, 29 Agustus 2023 - 19:49 WIB
loading...
Pemasangan Water Mist,...
Pemprov DKI Jakarta terus mematangkan pemasangan water mist generator di gedung-gedung tinggi sebagai salah satu solusi menurunkan polusi udara. Foto: Dok Dinas LH DKI
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mematangkan pemasangan water mist generator di gedung-gedung tinggi sebagai salah satu solusi menurunkan polusi udara . Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hari ini sudah mulai membicarakan rencana itu dengan sejumlah pengelola gedung tinggi.

"Hari ini saya bertemu beberapa pengelola gedung. Alatnya juga sedang diproduksi kan. Tapi yang terpenting adalah saya kumpulkan mereka untuk bisa melakukan pemasangan water mist," ujar Heru Budi kepada wartawan, Selasa (29/8/2023).

Menurut Heru, program ini bukan solusi spontanitas untuk mengatasi polusi udara, tetapi berguna untuk jangka waktu lama.

Pemasangan water mist generator di gedung-gedung tinggi tidak digunakan hanya untuk tahun ini saja, melainkan bisa digunakan untuk tahun-tahun berikutnya.


"Kan ini tidak hanya untuk tahun ini saja. Tahun depan kan juga ada musim kemarau juga," kata Heru.

Sebagai langkah awal, pihaknya segera memasang water mist generator di kantor-kantor pemerintahan. Terutama di Gedung Balai Kota DKI, akan menjadi prioritas untuk dipasang terlebih dahulu.

"Secepatnya, Biro umum dulu ini persiapan. Balai Kota DKI harus lebih dulu dari yang lain," tegas Heru.


Water mist adalah alat penyemprot air yang dipasang di puncak gedung tinggi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto sebelumnya menyebukan, pemasangan water mist atas koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta BMKG. Alat water mist merupakan buatan BRIN atas perintah Kemenko Marves.

"Itu diuji cobakan kemarin di Gedung Pertamina. Jadi kita melakukan penyemprotan dari atas Gedung Pertamina dan di bawahnya langsung diukur dengan alat PM 2,5. Itu ternyata bisa menurunkan kadar PM 2,5 yang ada di sekitaran gedung tersebut," kata Asep.

Kata dia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga meyakini jika cara penyemprotan menggunakan water mist bisa mengurangi PM 2,5.

"Penyemprotan itu memang dirasa lebih efektif dengan kita menerapkan water mist," ucap Asep.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2984 seconds (0.1#10.140)