Minimalisir Kriminalitas di Bekasi dan Upaya Bacaleg Perindo Rangkul Anak Muda
loading...
A
A
A
BEKASI - Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Perindo Asmawi berbicara mengenai angka kriminalitas yang tinggi dan upaya Perindo merangkul anak muda demi meminimalisir tindak kejahatan.
Diketahui, pada tahun 2021 angka kriminalitas di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.179 kasus. Kemudian, meningkat pada 2022 menjadi 1.532 kasus.
Menurut Asmawi, naiknya angka kriminalitas disebabkan ekonomi masyarakat yang melemah karena pandemi Covid-19. "Dan pengaruh ekonomi di 2021 mungkin yang menyebabkan tingkat kejahatan naik karena perekonomian yang tidak stabil," ujarnya dalam Podcast Aksi Nyata bertema ‘Kasus Kriminalitas di Bekasi Meningkat, Apa Penyebabnya’ di YouTube Partai Perindo, Jumat (25/8/2023).
Selain itu, pergaulan anak muda tanpa pengawasan orang tua juga menjadi faktor meningkatnya angka kriminalitas di Bekasi. Aksi kriminalitas yang kerap terjadi di Bekasi yakni pencurian sepeda motor (curanmor) dan tawuran.
Untuk mencegah itu, dia berusaha merangkul kawula muda. Terutama yang berada di wilayahnya yakni Desa Sumber Jaya, Kabupaten Bekasi.
Bagi dia, merangkul anak muda tidak sulit. Apalagi, Asmawi juga menjabat ketua RW di wilayahnya. "Saya mendukung anak muda agar mereka melakukan hal-hal positif dan memacu kreativitas," katanya.
Hal yang kerap dilakukan bersama anak muda di wilayahnya yakni kerja bakti, nongkrong bersama dan berolahraga seperti bermain bola, futsal, serta badminton.
Di satu sisi, polisi juga harus meningkatkan patroli di malam hari untuk mencegah aksi kriminalitas. Kemudian juga peran orang tua dalam mendidik anaknya. “Orang tua harus menjaga anaknya agar tidak keluar malam kalau tidak ada kepentingan," ujar Asmawi.
Diketahui, pada tahun 2021 angka kriminalitas di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.179 kasus. Kemudian, meningkat pada 2022 menjadi 1.532 kasus.
Menurut Asmawi, naiknya angka kriminalitas disebabkan ekonomi masyarakat yang melemah karena pandemi Covid-19. "Dan pengaruh ekonomi di 2021 mungkin yang menyebabkan tingkat kejahatan naik karena perekonomian yang tidak stabil," ujarnya dalam Podcast Aksi Nyata bertema ‘Kasus Kriminalitas di Bekasi Meningkat, Apa Penyebabnya’ di YouTube Partai Perindo, Jumat (25/8/2023).
Selain itu, pergaulan anak muda tanpa pengawasan orang tua juga menjadi faktor meningkatnya angka kriminalitas di Bekasi. Aksi kriminalitas yang kerap terjadi di Bekasi yakni pencurian sepeda motor (curanmor) dan tawuran.
Untuk mencegah itu, dia berusaha merangkul kawula muda. Terutama yang berada di wilayahnya yakni Desa Sumber Jaya, Kabupaten Bekasi.
Bagi dia, merangkul anak muda tidak sulit. Apalagi, Asmawi juga menjabat ketua RW di wilayahnya. "Saya mendukung anak muda agar mereka melakukan hal-hal positif dan memacu kreativitas," katanya.
Hal yang kerap dilakukan bersama anak muda di wilayahnya yakni kerja bakti, nongkrong bersama dan berolahraga seperti bermain bola, futsal, serta badminton.
Di satu sisi, polisi juga harus meningkatkan patroli di malam hari untuk mencegah aksi kriminalitas. Kemudian juga peran orang tua dalam mendidik anaknya. “Orang tua harus menjaga anaknya agar tidak keluar malam kalau tidak ada kepentingan," ujar Asmawi.
(jon)