Polusi Udara Jakarta Kian Mengkhawatirkan, Heru Budi Diminta Cepat Keluarkan Kebijakan Jitu

Selasa, 15 Agustus 2023 - 20:23 WIB
loading...
Polusi Udara Jakarta...
Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio (kanan) menjadi pembicara dalam acara Polemik MNC Trijaya, Selasa (15/8/2023). Foto: MPI/Bachtiar Rojab
A A A
JAKARTA - DKI Jakarta menduduki posisi pertama sebagai kota dengan udara terburuk di dunia berdasarkan Air Quality Index (AQI) per Sabtu 12 Agustus 2023. Bahkan, buruknya udara Jakarta mengalahkan kota di Afrika Selatan yakni Johannesburg.

Untuk mengatasi ini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono harus segera mengeluarkan kebijakan jitu. "Kan gini untuk mengurangi emisi transportasi umumnya harus koneksi dengan baik, itu saja belum cukup," ujar Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio dalam acara Polemik MNC Trijaya, Selasa (15/8/2023).

Menurut dia, seorang gubernur harus mendorong masyarakatnya menggunakan transportasi umum. Dia juga mendorong Heru Budi menaikkan tarif parkir hingga Rp50 ribu.

"Bukan sejam Rp5 ribu, mungkin Rp50 ribu, tapi harus di tempat yang ada angkutan umumnya. Kemudian ada parkiran yang kalau bisa gratis (untuk angkutan umum) demi memancing orang naik angkutan umum," ucapnya.

"Kalo cuma single, ganjil genap nggak bisa. Sekarang ada orang punya mobil dua, bisa ganti pelat. Terus sekarang ada four in one, itu kalau pagi-pagi punya anak dua terus nggak satu sekolah, beda-beda maunya kan sendiri-sendiri kalau nggak mau terlambat. Nah, itu tadi karena model tata ruang kita amburadul," sambungnya.

Sehingga, penekanan transportasi pribadi menjadi transportasi umum menjadi harga mati untuk menurunkan polusi udara yang kian memburuk. "Sekarang yang paling mudah koneksi angkutan umum. Solusinya angkutan umum," kata Agus.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1482 seconds (0.1#10.140)