Tangan Siswi SMK di Bogor Hancur Terjepit Mesin Penggiling saat Praktik Sekolah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siswi SMK di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berinisal SC mengalami nasib tragis. Tangannya terjepit mesin gilingan hingga luka parah.
"(Kondisi) hancur," kata Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor Asan dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).
Asan mengatakan, peristiwa itu bermula dari laporan sekolah sekitar pukul 10.14 WIB. Dilaporkan terdapat tangan salah satu siswinya terjepit mesin giling.
"Lengannya terjepit mesin giling saat melakukan praktik di sekolahnya," katanya.
Mendapat laporan tersebut, petugas bergegas menuju lokasi kejadian. Dengan berbagai peralatan, petugas berupaya mengevakuasi tangan korban. "Evakuasi dilakukan selama 30 menit," katanya.
Terpisah, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayi Tri Nugraha membenarkan kejadian tersebut. Polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Iya betul. Saat ini anggota kami sudah mengecek ke TKP dan melakukan penyelidikan apakah yang menjadi penyebabnya," kata Bayu dikonfirmasi.
Saat ini, korban sudah mendapatkan perawatan di RS Thamrin Cileungsi akibat luka yang dialaminya. Kondisinya pun berangsur-angsur membaik. "Alhamdulillah kondisinya stabil dan dirawat di RS Thamrin Cileungsi," katanya.
"(Kondisi) hancur," kata Kasi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Damkar Kabupaten Bogor Asan dalam keterangannya, Jumat (11/8/2023).
Asan mengatakan, peristiwa itu bermula dari laporan sekolah sekitar pukul 10.14 WIB. Dilaporkan terdapat tangan salah satu siswinya terjepit mesin giling.
"Lengannya terjepit mesin giling saat melakukan praktik di sekolahnya," katanya.
Mendapat laporan tersebut, petugas bergegas menuju lokasi kejadian. Dengan berbagai peralatan, petugas berupaya mengevakuasi tangan korban. "Evakuasi dilakukan selama 30 menit," katanya.
Terpisah, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayi Tri Nugraha membenarkan kejadian tersebut. Polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
"Iya betul. Saat ini anggota kami sudah mengecek ke TKP dan melakukan penyelidikan apakah yang menjadi penyebabnya," kata Bayu dikonfirmasi.
Saat ini, korban sudah mendapatkan perawatan di RS Thamrin Cileungsi akibat luka yang dialaminya. Kondisinya pun berangsur-angsur membaik. "Alhamdulillah kondisinya stabil dan dirawat di RS Thamrin Cileungsi," katanya.
(abd)