Kebakaran di Kapuk Muara, 400 Bangunan Hangus 1.188 Jiwa Mengungsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran yang terjadi di Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, menghanguskan 400 bangunan. Sebanyak 1.888 jiwa harus mengungsi akibat rumahnya dilalap si jago merah.
Jumlah tersebut masih data sementara. Mengingat, petugas masih melakukan pemadaman di lokasi setempat.
"Kurang lebih (yang terdata)," kata Lurah Kapuk Muara, Yason Simajuntak, Minggu (30/7/2023).
Sementara itu, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) saat ini melakukan proses pendinginan kebakaran yang terjadi di Kapuk Muara.
"Sekarang masuk proses pendinginan," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Achmad Sadeli.
Menurut Achmad, kebakaran terjadi sampai malam lantaran awalnya petugas kesulitan mencari sumber titik api. Namun, dewasa ini sudah berhasil diketemukan dan proses pendinginan.
"Untuk kesulitan awal tadi sumber air ya, tapi alhamdulillah sudah lancar tinggal kita masuk ke titik api di tengah," ujarnya.
"Kendalanya bahan yang terbakar sulit dipadamkan ya, jadi kita sementara menggunakan semprotan foam atau cairan foam untuk lebih cepat memadamkan," tambahnya.
Sebelumnya, kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Utara 2 terjadi sejak Pukul 09.20 WIB. Menurut kesaksian warga sekitar, apai berasal dari salah satu rumah dekat mesjid karena korsleting listrik.
Api kemudian menyebar dengan cepat karena jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya sangat dapat dan sebagian besar bangunan terbuat dari triplek mudah terbakar.
Pihak pemadam kebakaran hingga siang tadi setidaknya sudah mengerahkan mobil pemadam kebakaran dan personel yang bergantian dalam melakukan pemadaman api dari berbagai arah.
Jumlah tersebut masih data sementara. Mengingat, petugas masih melakukan pemadaman di lokasi setempat.
"Kurang lebih (yang terdata)," kata Lurah Kapuk Muara, Yason Simajuntak, Minggu (30/7/2023).
Sementara itu, Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) saat ini melakukan proses pendinginan kebakaran yang terjadi di Kapuk Muara.
"Sekarang masuk proses pendinginan," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Achmad Sadeli.
Menurut Achmad, kebakaran terjadi sampai malam lantaran awalnya petugas kesulitan mencari sumber titik api. Namun, dewasa ini sudah berhasil diketemukan dan proses pendinginan.
"Untuk kesulitan awal tadi sumber air ya, tapi alhamdulillah sudah lancar tinggal kita masuk ke titik api di tengah," ujarnya.
"Kendalanya bahan yang terbakar sulit dipadamkan ya, jadi kita sementara menggunakan semprotan foam atau cairan foam untuk lebih cepat memadamkan," tambahnya.
Sebelumnya, kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Utara 2 terjadi sejak Pukul 09.20 WIB. Menurut kesaksian warga sekitar, apai berasal dari salah satu rumah dekat mesjid karena korsleting listrik.
Api kemudian menyebar dengan cepat karena jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya sangat dapat dan sebagian besar bangunan terbuat dari triplek mudah terbakar.
Pihak pemadam kebakaran hingga siang tadi setidaknya sudah mengerahkan mobil pemadam kebakaran dan personel yang bergantian dalam melakukan pemadaman api dari berbagai arah.
(thm)