Usung Pendidikan Bermutu, Caleg DPR RI Partai Perindo Novianty Elizabeth Gelar Aksi Sosial di Ciputat
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Perindo Novianty Elizabeth menggelar konsolidasi dan aksi sosial bersama relawan di Kampung Rawa Lele, RT01 RW 10, Jalan Alfalah 3, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (15/7/2023).
Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 3 (Tangsel, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang) itu menemui puluhan warga dan pendukung, sekaligus membagi-bagikan bingkisan berupa gula dan minyak goreng. Dia membeberkan misi perjuangannya dalam menciptakan pendidikan yang bermutu bersama Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Kita ingin mendengar aspirasi rakyat. Ada beberapa hal tadi yang diminta oleh masyarakat di sini, utamanya soal pendidikan. Bagaimana cara pendidikan lebih mudah diakses di sini," ungkap politisi Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
Menurut Novianty, pendidikan bermutu akan menjadi modal kuat dalam menciptakan keluarga sejahtera. Secara otomatis, jika setiap keluarga tidak ada lagi ketimpangan kesejahteraan, maka kondisi itu akan berdampak pula bagi kemajuan suatu bangsa.
Hal itu sejalan dengan program Partai Perindo, yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.
"Saya sudah 28 tahun mengabdi di dunia pendidikan. Saya mengajar di S2, S3, semua jenjang saya sudah rasakan. Tentu sangat egois kalau saya hanya mementingkan urusan pribadi dan keluarga saya. Untuk itu saya akan berjuang bagi masyarakat luas, karena Indonesia sejahtera itu dimulai dari pendidikannya," jelasnya.
Novianty menegaskan bukan seorang politisi, melainkan praktisi yang konsen di dunia pendidikan. Namun begitu, kata dia, memperjuangkan mutu pendidikan tidak cukup melalui teori dalam kelas, tetapi juga butuh perjuangan untuk mengambil kebijakan.
"Oleh karena itu harus ada yang diperjuangkan di Dapil 3. Pendidikan itu adalah ujung tombak kemajuan. Karena munculnya dorongan bahwa ada manfaat lebih banyak pada masyarakat, sehingga saya mencoba berjuang untuk kita semua. Saya ada untuk kita semua," ucapnya.
Konsolidasi yang dikemas dalam bentuk ramah tamah itu diisi dengan sesi tanya jawab. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembagian bingkisan bantuan paket kemasan gula dan minyak goreng.
Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 3 (Tangsel, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang) itu menemui puluhan warga dan pendukung, sekaligus membagi-bagikan bingkisan berupa gula dan minyak goreng. Dia membeberkan misi perjuangannya dalam menciptakan pendidikan yang bermutu bersama Partai Perindo yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.
"Kita ingin mendengar aspirasi rakyat. Ada beberapa hal tadi yang diminta oleh masyarakat di sini, utamanya soal pendidikan. Bagaimana cara pendidikan lebih mudah diakses di sini," ungkap politisi Partai Perindo yang dipimpin oleh Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo dan mendukung Bacapres Pemilu 2024 Ganjar Pranowo itu.
Menurut Novianty, pendidikan bermutu akan menjadi modal kuat dalam menciptakan keluarga sejahtera. Secara otomatis, jika setiap keluarga tidak ada lagi ketimpangan kesejahteraan, maka kondisi itu akan berdampak pula bagi kemajuan suatu bangsa.
Baca Juga
Hal itu sejalan dengan program Partai Perindo, yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia sejahtera itu.
"Saya sudah 28 tahun mengabdi di dunia pendidikan. Saya mengajar di S2, S3, semua jenjang saya sudah rasakan. Tentu sangat egois kalau saya hanya mementingkan urusan pribadi dan keluarga saya. Untuk itu saya akan berjuang bagi masyarakat luas, karena Indonesia sejahtera itu dimulai dari pendidikannya," jelasnya.
Novianty menegaskan bukan seorang politisi, melainkan praktisi yang konsen di dunia pendidikan. Namun begitu, kata dia, memperjuangkan mutu pendidikan tidak cukup melalui teori dalam kelas, tetapi juga butuh perjuangan untuk mengambil kebijakan.
"Oleh karena itu harus ada yang diperjuangkan di Dapil 3. Pendidikan itu adalah ujung tombak kemajuan. Karena munculnya dorongan bahwa ada manfaat lebih banyak pada masyarakat, sehingga saya mencoba berjuang untuk kita semua. Saya ada untuk kita semua," ucapnya.
Konsolidasi yang dikemas dalam bentuk ramah tamah itu diisi dengan sesi tanya jawab. Kegiatan tersebut diakhiri dengan pembagian bingkisan bantuan paket kemasan gula dan minyak goreng.
(thm)