Proyek MRT Bundaran HI-Kota Dimulai, Jalan MH Thamrin Direkayasa

Jum'at, 24 Juli 2020 - 16:30 WIB
loading...
Proyek MRT Bundaran...
Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A (Bundaran HI-Kota) mulai menyentuh fisik Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A (Bundaran HI-Kota) mulai menyentuh fisik Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Rekayasa lalu lintas dilakukan mulai hari ini, Jumat (24/7/2020) hingga 30 November 2020.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pekerjaan konstruksi MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota akan dibagi menjadi tiga segmen pekerjaan yaitu segmen CP 201, CP 202, dan CP 203.

Untuk tahap awal konstruksi akan dimulai di segmen CP 201 yaitu dari Stasiun MRT Bundaran HI sampai Simpang Harmoni. Pekerjaan konstruksi di Jalan MH Thamrin bagian pertama dimulai dari Stasiun MRT Bundaran HI hingga Bundaran Air Mancur Monumen Nasional. (Baca juga: Telan Biaya Rp22,5 Triliun, MRT Fase Dua Mulai Dibangun Akhir Juli)

"Untuk menunjang pekerjaan itu, rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai 24 Juli sampai 30 November 2020," ujarnya melalui siaran tertulisnya, Jumat (24/7/2020).

Berikut adalah rekayasa lalu lintas yang diatur stage pertama konstruksi di Jalan MH Thamrin:

A. Pembuatan detour atau pelebaran Jalan MH Thamrin sisi meter di depan Gedung Sinarmas;
B. Pembuatan detour atau pelebaran Jalan MH Thamrin sisi Timur mulai dari depan Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sampai Gedung Bank Indonesia (BI).
C. Pembuatan detour atau pelebaran Jalan MH Thamrin sisi Barat mulai dari depan Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sampai Gedung Bank Indonesia (Bank BI) hingga Thamrin 10.
D. Pembongkaran Halte Transjakarta Bank Indonesia (BI). Pembuatan Halte Transjakarta sementara; Terjadi pengurangan 1 (satu) lajur sepanjang area pekerjaan.

"Untuk konstruksi berikutnya dimulai pada 1 Desember 2020 sampai 30 Maret 2021 yakni area pekerjaan menggunakan median tengah jalan dan jalur Transjakarta sepanjang area kerja," kata Syafrin. (Baca juga: Konon, Stasiun Thamrin Bakal Jadi Kawasan Ekonomi Baru di DKI)

Untuk Transjakarta, pada pelayanan Halte BI akan dipindahkan ke Halte sementara di sisi Timur Gedung BI dan depan Wisma Mandiri. Lalu, jalur Transjakarta mix traffic dengan jalur reguler dan akan berpindah ke lajur paling kiri menyesuaikan lokasi halte temporary. Kemudian, detour atau pelebaran Jalan MH Thamrin sisi Barat dan Timur dapat digunakan untuk lalu lintas.

Dia menambahkan Shimizu-Adhi Karya Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan konstruksi MRT Fase 2 paket CP 201 Stasiun Thamrin dan Stasiun Monas bertanggungjawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pekerjaan.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2148 seconds (0.1#10.140)