Kebakaran di Penjaringan Hanguskan 35 Rumah dan 35 Lapak Barang Rongsok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran hebat di Jalan Pluit Selatan, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, menghanguskan 35 rumah warga dan 35 lapak barang rongksok, Sabtu (20/5/2023). Kebakaran diduga akibat arus pendek listrik.
Kebakaran yang berasal dari salah satu rumah warga kemudian merambat ke seluruh permukiman warga hingga membakar puluhan rumah semi permanen.
Dari kebakaran ini, salah satu warga setempat yang diketahui bernama Ibnu, harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terjatuh dari lantai dua rumah warga saat berusaha memadamkan api.
Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamtaman Jakarta Utara Eko Budianto mengatakan, kobaran api besar merambat dengan cepat sehingga menghanguskan 9 rumah permanen dan 26 semi permanen. Kebakaran terjadi di dua RT, yakni RT 16 dan RT 22 RW 17.
"Di RT 22 ada 8 rumah permanen dan 6 rumah semi permanen, yang RT 16 ada 1 rumah permanen 20 rumah semi permanen, dan 35 lapak. Dugaan sementara akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah," ungkapnya.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengerahkan puluhan unit pemadam ke lokasi untuk memadamkan kebakaran. Petugas berhasil memadamkan api setelah 2,5 jam kemudian.
Sebelumnya Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan pihaknya awalnya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kobaran api muncul di salah satu rumah. Dari laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan unit mobil pemadam.
"Pengerahan unit pemadam sekitar 20 unit yang terdiri dari Utara 18 unit dan bantuan dari Barat sekitar 2 unit dengan keseluruhan petugas 90 orang," ucap Wahid.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Metro Jakarta Utara Kompol Harry Gasgary mengatakan titik ebakaran terjadi di tempat pembuangan sampah sementara (TPS). "Dalam peristiwa ini dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa dan masih dalam penyelidikan untuk penyebabnya," pungkasnya.
Kebakaran yang berasal dari salah satu rumah warga kemudian merambat ke seluruh permukiman warga hingga membakar puluhan rumah semi permanen.
Dari kebakaran ini, salah satu warga setempat yang diketahui bernama Ibnu, harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terjatuh dari lantai dua rumah warga saat berusaha memadamkan api.
Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamtaman Jakarta Utara Eko Budianto mengatakan, kobaran api besar merambat dengan cepat sehingga menghanguskan 9 rumah permanen dan 26 semi permanen. Kebakaran terjadi di dua RT, yakni RT 16 dan RT 22 RW 17.
"Di RT 22 ada 8 rumah permanen dan 6 rumah semi permanen, yang RT 16 ada 1 rumah permanen 20 rumah semi permanen, dan 35 lapak. Dugaan sementara akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah," ungkapnya.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengerahkan puluhan unit pemadam ke lokasi untuk memadamkan kebakaran. Petugas berhasil memadamkan api setelah 2,5 jam kemudian.
Sebelumnya Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan pihaknya awalnya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada kobaran api muncul di salah satu rumah. Dari laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan unit mobil pemadam.
"Pengerahan unit pemadam sekitar 20 unit yang terdiri dari Utara 18 unit dan bantuan dari Barat sekitar 2 unit dengan keseluruhan petugas 90 orang," ucap Wahid.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Metro Jakarta Utara Kompol Harry Gasgary mengatakan titik ebakaran terjadi di tempat pembuangan sampah sementara (TPS). "Dalam peristiwa ini dapat kami pastikan tidak ada korban jiwa dan masih dalam penyelidikan untuk penyebabnya," pungkasnya.
(thm)